MENINGKATKAN disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes) menjadi suatu keharusan dalam melakukan setiap aktivitas.
Para ahli mengingatkan kepada kita agar menggunakan dobel masker, jika beraktivitas di tempat yang rentan terjadinya penularan virus B117, varian baru corona. Bahkan, memakai masker hingga tiga lapis, jika memang situasi dan kondisi lingkungan menuntut demikian.
Sebut saja pada situasi keramaian umum seperti berada dalam kafe yang penuh pengunjung, meeting di ruangan tertutup, dalam angkutan umum dengan jarak waktu tempuh cukup lama.
Tentu, memakai dobel masker harus menyesuaikan bahan masker yang dipakai. Disarankan melapisi masker medis dengan masker kain. Kombinasi masker ganda seperti ini memberikan perlindungan lebih baik bagi pemakaian dan orang lain, dibandingkan dengan hanya memakai medis atau kain saja.
Baca juga: Harus Dobel Disiplin Prokes
Cuma ingat, ada beberapa kombinasi masker yang tidak boleh digunakan secara bersamaan. Satgas Penanganan Covid-19 tidak merekomendasikan. Alasannya, masker medis tidak dirancang dua lapis secara bersamaan karena tidak meningkatkan filtrasi dan kesesuaian masker.
Jangan pula menggabungkan masker KN-95 dengan masker lainnya. Sebaiknya masker KN-95 digunakan sendiri dan tidak melapisi dengan jenis masker apapun sebagai lapisan pertama atau kedua.
Mengenakan masker adalah salah satu cara terpenting mengurangi penularan Covid-19. Itulah sebabnya, masyarakat diminta untuk konsisten memakai masker secara baik dan benar di tempat umum.
Begitu pun ketika bersama siapa pun yang tidak tinggal bersama termasuk di rumah sendiri dan saat merawat seseorang yang terkena Covid-19.
Apalagi dengan masuknya virus baru B117, yang tingkat penularannya lebih cepat dibanding Covid-19, memakai masker menjadi keharusan saat berinteraksi dengan siapa pun, dan kapan pun. Lebih - lebih di tempat umum. (jokles/tha)
.png)
