TANGERANG, POSKOTA.CO.ID- Fenomena nge-BM (bajak mobil) atau sekedar menumpang mobil bak dan truk yang dilakukan sekelompok pemuda di Kota Tangerang menjadi perhatian banyak pihak.
Pasalnya selain mengganggu lalu-lintas, aksi nge-BM tersebut dapat membahayakan keselamatan pemuda tersebut bahkan pengendara lain yang melintas.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah meminta agar masyarakat yang melihat aksi ngeBM yang dilakukan para pemuda untuk segera melaporkannya kepada petugas agar dapat dilakukan pembinaan.
"Kalau ada seperti itu dilaporkan saja, supaya kita bisa melakukan pembinaan," ujar Arief, Sabtu (6/3/2021).
Arief menilai orangtua memiliki peran yang penting dalam mendidik anak disaat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dirinya mengaku telah menyelenggarakan webinar kepada para murid, sehingga memiliki kesibukan dan dapat mengerjakan materi pembelajaran di rumah.
"Makannya Pemerintah Kota Tangerang ini sering kali memberikan webinar untuk pembelajar. Dan untuk orang tua, kita berharap anak-anak itu udah dikasih materi tugas, (pantau) biar mereka mengerjakan tugas dan materinnya," katanya.
Untuk itu, lanjut Arief, dirinya menghimbau agar orangtua agar memberikan kesibukan yang positif kepada anaknya agar tidak melakukan tindakan yang negatif.
"Nge-BM atau tawuran nanti kalau kenapa-kenapa orang tua juga yang nyesel. Jadi saya pikir bimbinglah anak-anak dan berikan kesibukan yang positif supaya tidak melaklukan yang negatif," himbaunya. (toga/mia)