JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut KSP Moeldoko hanya ingin menguasai Partai Demokrat tanpa adanya rasa mencintai.
"Katanya saudara Moeldoko itu mencintai PD, katanya, ada yang mengatakan mencintai itu tidak harus memiliki. Yang jelas KSP Moeldoko tidak mencintai tapi ingin memiliki Partai Demokrat," katanya.
Hal tersebut disampaikan AHY saat agenda Rapat Pimpinan DPP Partai Demokrat yang digelar Minggu (7/3/2021) di Gedung DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No.41, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Gonjang-ganjing Pengambilalihan Kekuasaan Partai Demokrat, AHY Gerak Cepat Gelar Serangkaian Rapim
Rapat tersebut digelar sebagai bentuk konsolidasi partai di tengah gonjang-ganjing isu pengambilalihan kekuasaan ketua umum Partai Demokrat oleh KSP Moeldoko lewat Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang Sumatera Utara pada Jumat (5/3/2021) yang dianggap ilegal.
"Ini sebagai bentuk kesetiaan dan kebulatan seluruh pimpinan pengurus dan kader utama PD yang memang sah yang memang dinyatakan oleh negara dan pemerintah sebagai pemimpin pengurus yang sah jajaran partai PD," jelasnya.
Sebelumnya, merespon terpilihnya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) pada Jumat (5/3/2021) di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Baca juga: Dua Kubu Saling Klaim Kepemimpinan, Panitia KLB Sibolangit Tak Acuh dengan Pernyataan AHY
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan bahwa hari ini, Minggu (7/3/2021) digelar serangkaian rapat mulai dari tingkat pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
"Saya juga akan melakukan rapat dengan jajaran, dengan Ketua DPD yang merepresentasi 34 provinsi di Indonesia yg kemudian nanti malam saya akan lanjutkan dengan apel siaga bersama para Ketua DPC 514 kabupaten dan kota," ungkapnya di Gedung DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi No. 41, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/3/2021).
AHY menyebut, rapat kali ini digelar sebagai bentuk kesetiaan seluruh jajaran Partai Demokrat yang sah dan diakui oleh pemerintah. (cr02/tha)
