Proses Visum Karyawan Toko Kue yang Tewas Gantung Diri Masih Menunggu Pihak Keluarga

Minggu 07 Mar 2021, 16:43 WIB
Petugas mengevakuasi seorang karyawan toko kue di Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, yang ditemukan gantung diri. (ridsha/kontributor)

Petugas mengevakuasi seorang karyawan toko kue di Desa Sukatani, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, yang ditemukan gantung diri. (ridsha/kontributor)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Korban gantung diri di sebuah toko kue, di Desa Sukatani Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, kini tengah menunggu proses autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja. Pasalnya jenazah baru akan dilakukan visum apabila ada persetujuan dari keluarga.

Meski sebelumnya, menurut keterangan Kapolsek Cisoka, AKP Nur Rokhman, mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun pihak Rumah Sakit masih membuka proses visum untuk memastikan penyebab kematian korban.

"Hasil olah TKP, korban kami temukan juga masih dalam kondisi tergantung dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Hanya, celana dalam basah dan lidah menjulur," ungkapnya.

Sementara itu dari keterangan rekan korban, Tjang Cin Coi yang pertama kali melihat peristiwa gantung diri itu mengungkap, bahwa mulanya ia hendak mandi pagi di kamar mandi lantai 2. Namun Tjang bingung dan heran lantaran kamar mandi terkunci dari dalam.

Baca juga: Celana Basah dan Lidah Menjulur, Karyawan Toko Kue di Cisoka Kabupaten Tangerang Ditemukan Gantung Diri

Merasa penasaran, ia pun kemudian mendobrak pintu kamar mandi tersebut. Dan hal mengejutkan justru dilihatnya pada saat itu, yakni melihat rekannya telah tewas gantung diri.

"Saat terbuka pintu kamar mandi didapati korban meninggal dunia dalam kondisi tergantung. Saksi kaget melihat kondisi itu langsung melaporkan ke polisi," terang Nur Rokhman. 

Kapolsek Cisoka AKP Nur Rokhman menjelaskan, sebelum ditemukan gantung diri, korban bersama rekan kerjanya masih bermain game online Mobile Legends, pada Sabtu (6/3/2021) malam. 

"Dari keterangan saksi, hari Sabtu malamnya sekira pukul 22.00 WIB sampai jam 23.00 WIB, korban masih main game online bersama," ujar Nur Rokhman kepada Poskota, Minggu (7/3).

Nur Rokhman melanjutkan, rekan kerja korban Tjang Cin Coi juga membeberkan bahwa korban tidak memiliki masalah apapun. 

"Kalau kata saksi biasanya kalau ada masalah pasti cerita. Tapi, korban tidak cerita apa-apa dan malah main game online bareng," terangnya. (ridsha/tha)

Berita Terkait

News Update