Pembelajaran dari Orang Tua
Berawal dari kesukaannya pada dunia kopi, lima tahun yang lalu Budi mencoba membuka kedai kopi Nusantara di Lingkungan Kiara, Kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
Berbekal pembelajaran dari orang tuanya, Budi kecil dulu sering dibawa sang ayah ke kedai kopi Aroma, di Bandung, Jawa Barat. Kedai kopi Aroma merupakan salah satu kedai kopi tertua di Bandung yang sampai saat ini masih eksis turun temurun.
Bagi warga Bandung dan sekitarnya, kedai kopi Aroma sudah tidak perlu diragukan lagi soal rasanya. Rasa kopi di kedai ini banyak dijadikan rujukan oleh para pelaku usaha kopi yang mulai banyak digandrungi beberapa tahun terakhir ini.
"Saya waktu kecil sering dibawa bapak untuk melihat dan mencicipi proses pembuatan kopi di kedai Aroma saat itu. Hingga sampai sekarang saya masih hafal, jenis kopi yang disajikan dari aromanya saja," cerita Budi, Minggu (7/3/2021).
Baca juga: Kedai Kopi Si Pitung Kembali Sambangi Warga
Berbekal pengalaman itu, Budi kemudian mendirikan kedai Ini Coffee Kiara yang menyajikan berbagai macam varian kopi dari nusantara, dari mulai Aceh, Papua, Wamena, Toraja, Lampung serta Kopi Jawa.
"Tapi yang paling banyak diminati di sini adalah kopi Gayo Blend, karena kopi ini merupakan ciri khas racikan saya yang banyak orang suka. Bahkan bisa dipastikan, mungkin hanya di sini keotentikan rasa kopi Gayo Blend itu didapat," katanya.
Tidak hanya bagi maniak kopi, bagi para penyuka kopi pemula juga di kedai ini menyajikan berbagai varian kopi yang bisa diracik sesuai dengan keinginan si pembeli.
"Mau ekspreso, amerikano atau kapucino maupun kopi V60 yang sekarang sedang buming, semuanya bisa diracik di kedai kopi ini," ucapnya.
Racikan Kopi Berkualitas
Bagi Budi, meracik kopi itu bukan hanya sekedar jadi. Tetapi meracik kopi itu merupakan sebuah seni yang membutuhkan kepiawaian dalam proses peracikan.