ADVERTISEMENT

Buntut Viral Geng Motor, 10 Dibui 26 Diburu, Motif Balas Dendam Karena Kelompoknya Diancam

Minggu, 7 Maret 2021 21:48 WIB

Share
Buntut Viral Geng Motor, 10 Dibui 26 Diburu, Motif Balas Dendam Karena Kelompoknya Diancam

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Motif kasus viral geng motor memamerkan senjata parang dan clurit sambil memblokade jalan di simpang Ciceri, Kota Serang berhasil diungkap petugas.

Motif berhasil diungkap setelah tim gabungan Ditreskrium Polda Banten, Satreskrim Polres Serang dan Serang mengamankan 10 orang dari kelompok geng motor All Start Serang Timur. Mereka berinisial E, K, MR, A, AA, I, D, F, A dan N. Para pemuda itu ditangkap di lokasi yang berbeda-beda. 

"Dari pengakuan 10 orang yang telah diamankan, motifnya akan melakukan aksi balas dendam," kata Dirkrimum Polda Banten Kombes Pol Martri Sonny saat melakukan ekspose di Mapolres Serang Kota, Minggu (7/3/2021).

Martri Sonny menjelaskan, menurut keterangan yang sudah diamankan, mereka akan melakukan aksi balas dendam, karena ada anggota kelompoknya yang akan dianiaya atau di bacok oleh kelompok lainnya," kata Dirreskrimum Polda Banten Kombes Pol Martri Sonny, Minggu (7/3/2021).

Ia menjelaskan, video yang viral mengacungkan senjata tajam itu merupakan aksi terakhir setelah mencari anggota geng motor yang mengancam rekannya dibacok.

Baca juga: Remaja Banjir Darah Ditebas Geng Motor di Bekasi

Komando kumpul melalui komunikasi whatsapp grup berna All Start Serang Timur.

"Merespon dari kejadian tersebut, mereka merencanakan balas dendam, hasil komunikasi melalui medsos, ada group Medsos, namanya All Star.

Kemudian mereka berjanji berkumpul di wilayah Kemang, Pukul 01.00 WIB, kemudian bergerak ke SMP 16, sudah bertemu dengan gabungan dari beberapa geng motor, jadi ada lima geng motor bergabung," jelasnya. 

"Kemudian dari lokasi tersebut menuju daerah Kilasah atau Kasemen, niatnya mencari dan melakukan balas dendam terhadap lima kelompok geng motor yang telah mengancam.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Sumiyati
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT