MAKASSAR, POSKOTA.CO.ID - Seorang selebgram inisial AP (23) di Kota Makassar Sulawesi Selatan, tewas ditusuk pada Jumat (5/3/2021) pagi.
Pelaku ternyata seorang perempuan berinisial AA (19) yang tak lain merupakan teman dekat korban.
Di akun Instagramnya, AP memiliki jumlah pengikut lebih dari 16 ribu akun. Sementara pelaku merupakan mahasiswi aktif di salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Makassar.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana menjelaskan bahwa pelaku pembunuhan, telah merencanakan untuk menghabisi nyawa AP lantaran sakit hati.
"Ini pembunuhan berencana," kata Witnu, Jumat (5/3/2021).
Korban dan seorang teman perempuannya sempat menginap di Wisma Topas, Kecamatan Panakkukang, sekitar pukul 03.41 WITA dan masuk ke dalam kamar nomor 214.
Satu jam berselang, AP keluar dari kamar menuju resepsionis dengan kondisi bersimbah darah.
Ia bermaksud meminta pertolongan dan menyampaikan bahwa ia ditusuk oleh teman perempuannya di dalam kamar.
Baca juga: Kepala Sekolah Keras Kepala Ditusuk Lelaki di Ruang Guru
Salah satu karyawan wisma, Rony, yang tengah berjaga pada saat kejadian, melihat langsung korban yang berjalan ke resepsionis.
"Sekitar 1 jam, cowoknya keluar ke lobi tanpa busana sambil berdarah. Dia bilang 'saya ditikam sama cewek'," jelas Rony.
Namun, nyawa Ari tak tertolong meski sempat dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar.
Aparat kepolisian langsung berhasil menangkap AA tanpa perlawanan sedikitpun.
Baca juga: Anggota TNI Ditusuk Tetangganya Hanya Karena Pelaku Tak Terima Ditegur
AA sendiri tidak sempat melarikan diri dan hanya bersembunyi di salah satu kamar kosong yang berada di tempat kejadian perkara.
"Pelaku diamankan di kamar 106," sebut Witnu.
Sebelum bersembunyi di kamar 106 Wisma Topaz, AA terlebih dahulu menyembunyikan pisau dapur yang ia gunakan untuk menghabisi nyawa Ari Pratama di toilet kamar lainnya.
"Barang bukti berupa pisau dapur ditemukan di toilet kamar yang berada di samping kamar pelaku bersembunyi," lanjut Witnu.
Baca juga: Ilmu Kanuragan Mengemuka Pasca Imam Masjid di Depok Kebal Ditusuk Pemuda
AA pun langsung digelandang ke markas Resmob Polsek Panakkukang untuk menjalani interogasi. Di hadapan polisi AA mengakui segala perbuatannya.
Gadis 19 tahun tersebut mengaku mengenal AP di media sosial sejak enam bulan yang lalu. Mereka pun mulai dekat. Hingga akhirnya kedekatan mereka merenggang dan AP akan memutuskan hubungan mereka.
AA mengaku sudah berusaha melakukan berbagai cara agar AP tidak meninggalkannya, bahkan dia sempat mengaku hamil kepada AP. Namun, upaya tersebut tidak direspons oleh korban.(Poskota.Sulsel)