ADVERTISEMENT

Keterlaluan! Guru Les di Medan Menampar Kepala Anak Kecil Muridnya Berkali-kali, Akhirnya Pelaku Minta Maaf

Sabtu, 6 Maret 2021 16:58 WIB

Share
Keterlaluan! Guru Les di Medan Menampar Kepala Anak Kecil Muridnya Berkali-kali, Akhirnya Pelaku Minta Maaf

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kejadian tak mengenakkan menimpa anak kecil ini. Bagaimana tidak, wajah dari anak kecil ini berulang kali ditampar oleh guru lesnya. Diketahui peristiwa ini terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Video berdurasi 22 detik yang diunggah oleh akun Twitter @neng_jeprett pada Jumat (5/3/2021) itu memperlihatkan seorang murid mengenakan baju berwarna merah jambu sedang ditemani oleh guru lesnya yang mengenakan baju berwarna biru.

Saat proses pembelajaran berlangsung, entah apa yang dipikirkan oleh sang guru, seketika ia menampar dengan keras bagian wajah sang anak muridnya.

Baca juga: Video Tata Krama Orang Jepang Viral di TikTok, Netizen: Indonesia Bisa Yok!

Bukan hanya sekali, tetapi berkali-kali ia melakukan tindakan kekerasan itu.

Bahkan, yang lebih mirisnya lagi, informasi yang berdedar mengatakan bahwa sang anak kecil itu berstatus yatim-piatu dan kini hanya tinggal bersama kakek-neneknya.

Perlakuan ibu-ibu (guru les) yang ada di video itu pun banyak menuai kecaman dari warganet.

Sampai pada akhirnya guru les itu meminta maaf kepada public atas perbuatan yang telah ia lakukan.

Baca juga: Viral Video Mahasiswa Junior Diplonco-Dibully di Pantai, Senior Tanggapi Enteng: Cuma Bangun Mental

“Saya ingin mengatakan sebelumnya telah melakukan perbuatan yang berada diluar kesadaran saya pada hari Jumat, 22 Januari 2021 telah melakukan penamparan berkali-kali di kepala murid saya bernama Yoselin…” ucap guru les itu seperti yang terlihat di video akun TikTok @officiallambeturah.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT