Kasatpol PP DKI Berharap Agar 5000 Anggotanya Bisa Mendapatkan Vaksinasi Covid-19

Sabtu 06 Mar 2021, 15:47 WIB
Salah satu petugas Satpol PP DKI Jakarta sedang lakukan vaksinasi Covid-19 di Gedung Balaikota DKI Jakarta. (Ist)

Salah satu petugas Satpol PP DKI Jakarta sedang lakukan vaksinasi Covid-19 di Gedung Balaikota DKI Jakarta. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 200 petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta telah menjalani vaksinasi Covid-19 sejak Senin, (1/3/2021). Pemberian vaksin terhadap Satpol PP itu dilakukan di Gedung Balaikota DKI Jakarta, Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta, Arifin menjelaskan, mobilitas yang tinggi disebut sebagai salah satu alasan pemberian vaksin kepada Satpol PP guna mencegah terserang virus Covid-19.

"Tapi Kalau kami tergantung ketersediaan vaksinnya dan kesiapan dari Dinas Kesehatan saja dalam memberikan vaksin kepada Satpol PP," ucap Arifin melalui sambungan telepon, Sabtu, (6/3/ 2021).

Baca juga: Satgas Covid-19 Pastikan Vaksinasi Tahap Dua Kepada Jurnalis Dilakukan Minggu Depan

Kasatpol PP juga menjelaskan, nantinya seluruh anggotanya yang berada di wilayah DKI Jakarta akan diberikan vaksinasi Covid-19 ini. Meski begitu, ia tetap mengikuti arahan yang berlaku dari petugas kesehatan. 

"Jadi nanti nakeslah yang menentukan petugas itu bisa mendapat vaksin atau tidak," terang Arifin. 

Meski begitu Kasatpol PP  berharap seluruh anggotanya yang berjumlah 5000 orang itu dapat menjalani vaksinasi. Pasalnya hal itu penting untuk melindungi anggotanya pada saat menunaikan tugas. 

Baca juga: Bupati Serang Sempat Positif Covid-19, Lalu Dua Kali Swab PCR dan Hasilnya Diumumkan di @ratutatuchasanah

Sementara itu, menyikapi hasil vaksinasi, Arifin menambahkan sejauh ini tidak ada keluhan apapun dari satpol PP yang telah menjalani vaksin. Setelah menerima vaksin covid-19 petugas tetap beraktifitas seperti biasa.

"Kalau ada satpol yang staminanya turun atau muntah, mual mungkin bisa istirahat dulu jangan dipaksakan bertugas," terangnya. (cr05/win)

Berita Terkait

News Update