ADVERTISEMENT

Warga Teluknaga Kabupaten Tangerang Ramai-Ramai Jual Tanahnya, Ada Apa?

Jumat, 5 Maret 2021 09:04 WIB

Share
Warga Teluknaga Kabupaten Tangerang Ramai-Ramai Jual Tanahnya, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Salah satu pengembang memborong tanah warga di Pesisir Utara (Pantura) Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Hal ini diceritakan warga Desa Tegalangus, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang H Mahmud. 

Mahmud mengaku bahwa lahan miliknya telah dibeli pengembang, yaitu Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.  Dirinya mengaku jual beli dengan harga yang sah dan sesuai mekanisme yang berlaku.

"Tanahnya sudah dipecah-pecah buat anak, tapi suratnya masih nama saya, yang ambil duit bayaran saya juga, kalau peta bidang tanahnya sudah beres, pasti bayarannya dilunasin dan lancar,"  katanya dikediamannya, Kamis (4/3/2021) sore.

Baca juga: Tim Satgas Mafia Tanah Polda Metro Akan Tindak Tegas Sindikat Mafia Tanah di Jakarta

Menurut Mahmud, dalam pembelian tanah miliknya pengembang tidak mempersulit pembayaran dan berkas dokumen kepemilikan lahan dinyatakan memenuhi persyaratan. 

"Sambil nunggu saya ngurus peta bidang, saya dikasih DP (Down Payment) dan pinjaman sama pihak perusahaan, pokoknya tidak ada yang sulit, setelah peta bidang jadi, pembayaran tanah saya langsung dilunasi, tanpa ada paksaan dan itimidasi, semuanya lancar serta ikhlas," ungkapnya.

Mahmud menyatakan, manfaat lahan miliknya yang tidak produktif lagi untuk masyarakat, lebih baik dijual dengan berbagai manfaat. 

"Dari pada tanah tidur tanah kosong yang tidak bermanfaat tidak produktif bagi masyarakat setempat yang dimiliki beberapa spekulan perorangan, yang hanya menunggu kesempatan harga tinggi untuk dijual demi keuntungan pribadi dan  memanfaatkan situasi hadirnya pengembang yang datang ke daerah Pantura," paparnya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Gelar Rakor dengan Kementerian ATR/BPN Terkait Kasus Mafia Tanah

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT