TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tangerang telah membentuk Tim Tangerang Gemilang Cegah Stunting (TEGAS) guna mencegah dan mengendalikan stunting.
Kepala Bidang Sosial dan Budaya pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang, Sri Indri Astuti menjelaskan, tim ini terdiri dari beberapa Perangkat Daerah (PD) dari lintas sektor.
"Pencegahan stunting tidak bisa dilakukan dalam satu sektor, harus ada kerjasama lintas sektor. Karena itu tim ini dibentuk untuk mencegah dan mengendalikan stunting," ujarnya, Jumat (5/3/2021).
Indri menuturkan, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan anak.
Karena itu, tim cegah stunting dalam programnya ditargetkan bisa menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang hingga 14 persen di tahun 2024.
"Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2024 menargetkan penurunan stunting sampai 14 persen," terangnya.
Baca juga: Di Forum Global, Pemerintah Indonesia Janji bakal Fokus Tuntaskan Stunting
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Sri Indriani menjelaskan, Tim Tegas memiliki program aksi yang turun ke setiap kecamatan.
Dikatakannya, tim akan melakukan pemberian update tambah darah untuk ibu hamil, Pemberian Makan Bagi Anak (PMBA), dan Kader Remaja Anti Anemia (Kartini).
"Kami juga akan menggelar kegiatan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri, hingga kegiatan kelompok pendukung ASI untuk mendampingi ibu menyusui," katanya.
Sri Indriani menuturkan, bayi harus mendapatkan ASI eksklusif dari ibunya guna mencegah terjadinya stunting. Hal itu juga akan terus dipantau oleh Tim Tegas.