JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Joko Widodo menekankan agar pemerintah daerah dengan segera menggelar vaksinasi massal untuk memacu kekebalan kelompok yang dapat menjadi perlindungan awal terhadap virus corona.
"Program vaksinasi massal ini akan menjadi salah satu kunci bagi pengendalian pandemi, di samping penegakan terhadap protokol kesehatan yang juga harus berjalan Beri ringan," terang Jokowi.
Presiden menyampaikan itu yang diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Presiden Kamis, 4 Maret 2021.
"Semuanya akan memulai secara besar-besaran proses vaksinasi yang tentunya kita harapkan juga didukung oleh distribusi vaksin yang baik," ujar Jokowi.
Baca juga: Sebanyak 1.007 Lansia Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 di RSUD Tanjung Priok, 87 Gagal Karena Komorbit
Presiden menjelaskan hingga hari ini sudah lebih dari 2 juta orang yang sudah disuntik vaksin dan sebanyak 12 juta vaksin telah kita distribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota.
Presiden juga mengungkapkan hingga kini kita telah memiliki 38 juta dosis vaksin Covid-19, (dengan rincian) 3 juta dosis vaksin jadi dan 35 juta bahan baku vaksin.
Insyaallah di bulan Maret ini akan datang lagi vaksin dari AstraZeneca (sebanyak) 4,6 juta dosis vaksin.
"Jumlah dosis vaksin tersebut tentunya akan semakin meningkat di waktu-waktu mendatang seiring dengan komitmen penyediaan vaksin yang telah diperoleh pemerintah Indonesia dari berbagai produsen," Jokowi menandaskan.
Baca juga: Dalih Sering Bertemu Masyarakat, Anggota DPRD DKI Ramai-Ramai Minta Keluarganya Divaksin Covid-19
Selanjutnya, kata Kepala Negara, vaksin tersebut akan digunakan untuk mendukung jalannya program vaksinasi massal yang diberikan pemerintah secara gratis kepada 181,5 juta rakyat Indonesia.