JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Uji coba penerapan tarif tertinggi bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi menuai tanggapan positif dari sejumlah pengendara yang hendak parkir di lapangan parkir IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat.
Nando (36) pengguna kendaraan roda empat ini menyambut positif terkait uji coba tarif parkir ini.
Dirinya tidak mempermasalahkan terkait uji coba aturan baru ini, pasalnya kata dia hal itu juga sebagai bentuk mengurangi polusi di Jakarta.
"Ya kalau tidak mau parkir mahal, otomatis harus lebih pintar lagi rawat kendaraan biar bisa lebih sehat supaya gak ciptakan polusi juga," kata Nando kepada poskota.co.id, Jum'at, (5/3/2021).
Penerapan uji coba tarif parkir tinggi yang memang merupakan implementasi dari uji emisi yang diterapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta ini juga bertujuan menekan jumlah kendaraan bermotor di wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi Bakal Disanksi Sanksi Diinsentif Tarif Parkir Tertinggi 7.500 Per Jam
Sementara itu Yusuf (48) pengendara sepeda motor, meski sempat mengaku berat dengan uji coba tarif parkir ini, namun ia mendukung apabila upaya pemerintah ini guna mengurangi polusi asap kendaraan.
"Awalnya berat juga ya karena tadinya sebelum gak lolos uji emisi, saya sempet kena tarif parkir ini kemarin. Tapi setelahnya sudah lolos dan ya tujuannya memang bagus juga buat kurangin polusi," jelas Yusuf.
Terkait penerapan uji coba ini, dilapangan Parkir IRTI sendiri sudah dilakukan tahapan uji coba sejak, Selasa, (1/3/2021) lalu.
Kepala UPT Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Adji Kusbarto menjelaskan mekanisme pelaksanaan uji coba tarif tinggi parkir ini.
"Mobil masuk nanti ada sensor terus audionya diberitahu kalau mobil anda sudah uji emisi atau belum," kata Adji. (cr-5/mia).
.jpg)
