ADVERTISEMENT

Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah : Latihan Peningkatan Kemampuan Sea Survival untuk Membina Prajurit Kolinlami Berjiwa Profesional

Jumat, 5 Maret 2021 22:02 WIB

Share
Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah : Latihan Peningkatan Kemampuan Sea Survival untuk Membina Prajurit Kolinlami Berjiwa Profesional

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Latihan peningkatan kemampuan sea survival bagi prajurit Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya, Jawa Timur, dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi permasalahan yang terjadi, di laut.

Dengan berlatih penyelamatan dan bertahan dilaut, prajurit akan mampu bertindak dan memberikan penyelamatan apabila terjadi kecelakaan di laut.

"Kegiatan latihan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada personel Satlinlamil 2 Surabaya untuk lebih memantapkan dan meningkatkan kemampuan dan tindakan penyelamatan apabila terjadi kecelakaan di laut,” kata Komandan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) 2 Surabaya Kolonel Laut (P) Elmondo Samuel Sianipar saat meninjau latihan sea survival, di Mako Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dsilambair) Koarmada 2, Surabaya, Kamis (4/3).

Dalam latihan yang diikuti 460 orang prajurit, dari staf dan unsur, serta instruktur ini berlangsung sejak 1 hingga 5 Maret 2021.

Baca juga: Prajurit Kolinlamil Aksi Bersih-Bersih Lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok

Mereka dibekali kemampuan teknis dan taktis penyelamatan di laut yang melibatkan instruktur dari Dislambair Koarmada 2 Surabaya.

Pada latihan kali ini instruktur mengupas beberapa materi yang berkaitan dengan Search and Rescue diantaranya syarat-syarat keterampilan, ketahanan di air serta kemampuan yang harus dimiliki tim penyelamat.

Selain kemampuan diri, seorang penyelamat juga harus mampu menguasai dan mengendalikan alat bantu berupa perahu karet dengan dayung dan motor tempel.

Tim penyelamat juga harus paham betul mengenai metode maupun teknik yang tepat mengenai pertolongan di air serta mampu memberikan pertolongan pertama pada korban sehingga dapat meminimalisir dampak yang tidak diinginkan.

Pada situasi yang sangat membahayakan, tim penyelamat harus mengambil keputusan cepat sehingga baik si korban maupun tim penyelamat dapat terhindar dari bahaya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Sumiyati
Editor: Sumiyati
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT