DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, segera membangun water tank 4 juta liter air atau 4.000 M3.
Sebagai bentuk salah satu peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan, Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Sudirman menyebut akan segera membangun water tank baru.
"Salah satu tujuan dibangunnya water tank ini adalah sebagai bentuk meningkatkan continuitas pengaliran. Ketika jika ada gangguan air baik pasokan dan kekeruhan ketika saat sedang banjir dapat tersedia pasokan air bersih di water tank ini," ujarnya kepada wartawan usai mengadakan rapat dengan para manajemen di Aula PDAM Depok Jumat (5/3/2021).
Pembangunan water tank ini akan dilakukan di Jalan Mawar, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, dengan memakan dana dari APBD dalam penyertaan modal pemerintah sebesar Rp13 Miliar.
"Sebagai tahap awal akan kita lakukan pengerjaan water tank di wilayah Perumnas Depok Satu. Nantinya water tank itu akan mengcover 12.000 pelanggan yang ada di wilayah itu. Untuk wilayah Sawangan, kami akan kembangkan lagi dan itu sudah masuk dalam rencana bisnis PDAM. Water tank ini memang dikhususkan terlebih dahulu untuk wilayah Depok Satu,” paparnya.
Dalam kegiatan sosialisasj tersebut, turut dihadiri perwakilan warga setempat dari Lurah, LPM, Babinsa, Bhabinkamtibmas hingga Kasidatun Kejari Kota Depok.
Baca juga: Hingga 31 Maret, PDAM Tirta Asasta Depok Gratiskan Penyambungan Baru Air Minum PDAM
Terpisah Lurah Depok Jaya, Herman mengungkapkan rencana kerja PDAM itu harus didukung agar sukses tanpa ekses.
“Kami menyambut baik untuk meningkatkan mutu pelayanan khususnya bagi warga kami di Depok Jaya. Namun begitu tolong diperhatikan juga kondisi lingkungan ketika nanti ada mobilisasi alat berat dan lainnya,” tandasnya.
Jika nanti ada jalan yang rusak akibat dampak dari proyek itu, Herman meminta pihak pelaksana project untuk langsung memperbaikinya.
“Ya harus bertanggungjawab pelaksana proyek. Selain itu di Jalan Mawar juga banyak kabel listrik dan telepon. Kami minta agar berkoordinasi dengan pihak terkait,” terangnya didampingi LPM Depok Jaya, Syarifudin.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Gunung Mas Puncak, 68.000 Pelanggan PDAM di Depok Terdampak
Sedangkan Kasidatun Kejaksaan Negeri Depok, Rully Trie Prasetyo meminta agar pelaksana proyek membuat posko untuk menerima laporan masyarkat jika ada permasalahan di lapangan.
"Cara ini sebagai bentuk mempermudah komunikasi jika ada aduan dan bisa cepat direspon," tambahnya.
Selain itu, Rully juga meminta pihak pelaksana untuk memenuhi K3 bagi pekerja agar tidak ada kecelakaan kerja baik dari karyawan maupun warga sekitar.
Terkait tuntuan dan masukan dari masyarakat, PT Tirta Sari Mandiri sebagai pelaksana project menegaskan akan bertanggungjawab atas segala sesuatunya yang menyangkut proyek tersebut.
“Kami akan bertanggungjawab jika terjadi dampak dari pekerjaan. Kami lakukan upaya untuk meminimalisir dari dampak tersebut. Jika terjadi kerusakan jalan kami siap perbaiki seperti kondisi semula. Kami juga akan berkoordinasi secara langsung dengan masyarakat ketua lingkungan dan masyarakat di sekitar lokasi,” tutupnya. (angga/tha)