CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Seekor ular kobra sepanjang 1,5 meter menyatroni rumah warga di Jalan Kembang I, Kelurahan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (4/3/2021). Ketakutan, pemilik rumah meminta bantuan petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur untuk mengevakuasi hewan berbisa yang bersembunyi di dalam kamar.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jaktim, Gatot Suleman mengatakan, pihaknya menerima permintaan evakuasi dari warga atas nama Rafidah. Si pemilik ketakutan ular sepanjang 1,5 meter masuk ke rumahnya sekitar pukul 07:00.
"Dari laporan itu, kami mengerahkan satu tim rescue untuk proses evakuasi," katanya.
Baca juga: Ular Kobra Satroni Halaman Rumah Warga di Cipedak, Jakarta Selatan
Saat petugas tiba di lokasi, kata Gatot, si pemilik ketakutan itu menyebut ular kobra bersembunyi di dalam kamar. Dengan mengenakan alat pencapit yang merupakan satu perlengkapan evakuasi, petugas berhasil menangkap ular kobra.
"Panjang ular itu sendiri 1,5 meter dan saat itu berada di sudut lemari si pemilik rumah," ujarnya.
Karena seringnya mengevakuasi ular kobra, kata Gatot, petugas pun hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk menangkap ular tersebut. Pihaknya juga bersyukur dalam proses evakuasi itu sendiri baik petugas maupun pemilik rumah tak ada yang menjadi korban.
"Alhamdulillah proses evakuasi lancar tak ada hambatan, dan ularnya sementara kami amankan di kantor Sektor Cipayung," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah Ular Masuk Pemukiman, Warga Perumahan Bunga Pratama Resah
Agar tak memancing ular berada di rumah, Gatot mengimbau warga tidak membiarkan tumpukan barang bekas guna mengantisipasi rumahnya disatroni ular, terlebih sampai bersarang. Pasalnya dalam banyak kasus ditemukan berbagai jenis ular bersembunyi di tumpukan puing depan rumah warga, sela bangunan, hingga tumpukan pakaian.
"Pola hidup bersih juga sangat diperlukan agar tak memancing ular datang," tuturnya.