Anak purnawirawan TNI itu bernama Juniardo (19) yang mengalami pembacokan bersama Bintang Rahman (15), sekira pukul 04.30 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat AKP Hitler Napitupulu menjelaskan, mulanya kedua korban selepas bermain futsal pada Sabtu (27/2/2021), sekitar pukul 23.00 WIB beristirahat di Gardu Pemuda Pancasila.
Baca juga: Pembacokan Sebabkan Satu Orang Tewas, Hanya Gara-Gara Saling Ejek di Instagram
Hitler menuturkan, kedua korban yang berisitihat di Gardu Pemuda Pancasila (PP) ternyata justru tertidur hingga pulas.
Kemudian, pada Minggu (28/2), sekitar pukul 04.30, kedua korban sontak kaget didatangi oleh sekelompok orang tidak dikenal yang membangunkannya.
"Korban dibangunkan oleh orang tidak dikenal itu dan langsung menganiaya dengan benda tajam," sebutnya.
Karena sekelompok pelaku diduga menggunakan senjata tajam, Hitler menyebut, korban berlari meminta pertolongan warga setempat.
Baca juga: Kronologi Pembacokan Anak Purnawirawan TNI di Tangerang Selatan
"Akhirnya karena korban berteriak dan berlari ada warga yang melihat. Kemudian sekolompok orang tidak dikenal itu melarikan diri," ungkapnya.
Akibat pembacokan itu, Hitler menuturkan, Bintang Rahman mengalami luka benda tajam di lutut sebelah kiri, lengan kanan, dan punggung bagian kiri.
Sementara, Juniardo mengalami luka benda tajam robek di telapak tangan kiri.
"Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan menggali keterangan saksi-saksi hingga korban. Doakan semoga pelaku segera tertangkap," tandasnya.(ridsha/tri)