Rumahnya Terbakar hingga Rata dengan Tanah, 75 Warga Cakung akan Direlokasi ke Rusun

Kamis 04 Mar 2021, 18:48 WIB
Lurah Jatinegara, Kecamatan Cakung, Slamet Sihabudin, saat mengecek warganya yang menjadi korban kebakaran. (ifand)

Lurah Jatinegara, Kecamatan Cakung, Slamet Sihabudin, saat mengecek warganya yang menjadi korban kebakaran. (ifand)

CAKUNG, POSKOTA.CO.ID - Warga RW 13 Kelurahan Jatinegara, yang menjadi korban kebakaran pada Rabu (3/3/2021) kemarin, boleh bernapas lega. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur berencana merelokasi mereka ke rumah susun (rusun) agar kehidupan mereka menjadi semakin baik.

Lurah Jatinegara, Slamet Sihabudin mengatakan, warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran rencananya direlokasi ke rumah susun (Rusun). Upaya itu dilakukan karena saat ini rumah yang mereka tempati rata dengan tanah akibat kebakaran kemarin.

"Sampai saat ini kami masih berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman DKI, terkait hal tersebut," katanya, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Kebakaran Dini Hari Hanguskan 15 Rumah Warga di Cakung

Dikatakan Sihabudin, kordinasi yang dilakukan meliputi Rusun mana yang dipilih jadi lokasi relokasi warga yang kini mengungsi di RW 13. Hal tersebut perlu dilakukan mengingat di Kecamatan Cakung terdapat sejumlah Rusun milik Pemprov DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan bisa terealisasi agar kehidupan mereka menjadi semakin baik dengan tempat tinggal barunya," ujar lurah.

Sihabudin menambahkan, rencana relokasi itu juga, karena permukiman warga RW 13 yang terbakar berada di bantaran Situ Rawa Badung atau bukan diperuntukkan tempat tinggal. Sehingga, pihaknya segera mengambil tindakan dengan rencana relokasi warga yang menjadi korban kebakaran kemarin.

"Karena memang mereka menempati lahan yang bukan diperuntukkan sebagai tempat tinggal, makanya harus dipindahkan," ungkapnya.

Baca juga: 75 Jiwa Korban Kebakaran Cakung Ngungsi di GSG Lantaran Rumahnya Hangus Tak Bersisa

Hingga saat ini, lanjut Sihabudin, dari 113 jiwa warga yang terdampak akibat kebakaran, 75 jiwa di antaranya masih mengungsi di aula gedung serbaguna RW 13. Selama berada di posko pengungsian warga mendapat makanan siap saji dari dapur umum yang didirikan Sudin Sosial Jakarta Timur.

"Untuk tahap awal dapur umum ini bakal berdiri hingga lima hari ke depan, namun bila warga masih membutuhkan maka akan diperpanjang," tukasnya.

Berita Terkait
News Update