Para musisi Indonesia disini, lanjut Dikta, mencoba untuk meminta solusi pada pemerintah. Berharap bisa kembali bermusik.
"Jadi itu kaya gimana dong pak kerjaan kita di situ jadi berharap solusi atau apa," akhirnya.
Diketahui, pada Rabu, (3/3/2021), para seniman, musisi dan pelaku industri kreatif kompak mengunggah surat terbuka yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
Terdapat 14 asosiasi yang termasuk dalam kampanye ini, yakni APMI, ASPERAPI IECA, PECAHIN, FESMI, AVJI, IMARINDO, Forum Jazz Indonesia, IVENDO, Forum Backstagers Indonesia, STAMINA, PKPE, IPAMI, SPMI, dan Jogja Festivals.
Baca juga: Waspada! Presiden Jokowi Ingatkan Indonesia Masuk 35 Negara Rawan Bencana
Surat terbuka ini dtembuskan juga kepada para pemangku kepentingan yang terhubung dengan seniman Indonesia, sepeti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dan Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo.
Simak isi lengkap surat terbuka para musisi untuk Jokowi!
Yang mulia Bapak Presiden yang kami hormati,
Bulan ini, setahun lalu, Bapak Presiden Jokowi mengumumkan kasus COVID-19 pertama di Indonesia. Sejak itu, kehidupan kita tak pernah lagi sama.
Kita terpaksa beradaptasi dengan mode pasif: bertahan dari virus dan kematian, dari keputusasaan dan pesimisme, hingga kekecewaan dan hasrat saling menyalahkan.
Setelah setahun berlalu, ternyata banyak yang mampu bertahan. Kita semua, yang berhasil bertahan sejauh ini, bisa menyaksikan dimulainya vaksinasi; dan dari sanalah kita bisa melihat terang. Penting untuk merespons momentum itu dengan langkah terukur.
Caranya dengan menggerakkan sektornya sebagai bagian penyelesaian pandemi dan dampak-dampaknya.