Menurutnya, meski konsumen tidak komplain namun kenaikan harga daging juga berdampak pada daya beli konsumen daging sapi.
Konsumen yang biasanya beli daging perkilo, kata Adi, kini hanya mampu membeli setengah kilo saja.
"Daya belinya aja berkurang. Yang tadinya beli sekilo jadi setengah (kilo)," jelas Adi.
Baca juga: Jelang Imlek, Sudin KPKP Jaksel Pastikan Daging di Pasar Modern dan Tradisional Aman Dikonsumsi
Untuk bertahan dan bisa tetap berjualan terutama di masa pandemi seperti ini, masih Adi, ia mengatakan harus mengurangi pasokan stok daging sapi.
"Ya dikit aja stoknya, dari pada kita nganggur. Biasanya saya stok 50 kilo , sekarang 20 kilo aja," paparnya.
Terkait kenaikan harga daging sapi, Adi berharap agar harga daging sapi bisa turun dan normal seperti semula.
Selain iti dirinya juga berharap agar situasi pandemi seperti ini bisa segera usai dan keasaan bisa normal kembali seperti dulu. (CR01/tri).