SEKELOMPOK emak-emak di satu tempat, entah dimana, asyik berjoget diiringi lagu dangdut yang keluar dari speaker yang ditata di panggung kecil. Kayaknya untuk nonton mereka berjoget rasanya kurang respons. Apalagi kalau mereka juga memegang botol miras sambil sempoyongan. Pokoknya kata orang, ‘nggak resep dah!’ Nggak enak dipandang.
Adegan yang tayang di WA tidak sendirian, karena ada lagi sekelompok anak-anak berseragam sekolah, juga sedang pesta miras sesama kawan sambil menyedot rokok. Pun tidak jelas dimana lokasinya. Ada lagi seorang bocah, balita sempoyongan karena dicekoki miras oleh seorang muda. Dan si muda nampak tertawa menikmati ketika bocah kecil tersebut sempoyongan.
Itu semua adalah adegan yang pernah viral beberapa waku silam, tapi kini muncul kembali di medsos. Masyarakat luas tentu saja sudah paham, apa maksud dan tujuannya, memviralkan ‘drama’ miras tersebut.
Baca juga: Hebat Berprestasi, Tapi Lebih Hebat Tak Korupsi
Mirasantika, singkatan dari minuman keras, dan narkotika ,narkoba. Itu semua yang bikin orang mabuk. Miras, misalnya sudah sangat populer dengan ‘kemanjurannya’ bikin orang teler. Miras, termasuk narkoba yang nggak pandang bulu. Siapa saja dilibas. Walaupun sudah dengan sanksi keras, tapi kayaknya para pelaku nggak jera.
Nah, belakangan miras juga bikin geger, ketika pemerntah bermaksud memberikan izin untuk bisa dijual bebas.Tapi respons masyarakat luas, bahwa mereka nggak sudi jika miras dilegalkan di negeri tercinta ini. Karena, nggak dilegalkan saja banyak korban. Itu miras oplosan yang sering membuat banyak peminum tewas.
Tapi, belakangan kayaknya pemimpin negeri ini mendengar keluhan warga. Mencabut legalitas miras. Syukurlah. Soalnya nggak ada izin saja banyak orang mabok.
Baca juga: Tanya Saja pada Rumput yang Tak Bergoyang
Lihat saja kasus penembakan di kafe di wilayah Jakarta Barat, kan gara-gara mabok miras?
Mras memang begitu, kalau bukan si pemabok yang mati, ya orang lain jadi korban! (massoes)