Berat Badan Turun 23 Kg dalam 4 Bulan, Diet Ala Tya Ariestya Dianggap Ekstrim 

Kamis 04 Mar 2021, 22:14 WIB
Tya Ariestya menunjukkan perubahan bentuk tubuhnya sebelum dan pasca diet.(Instagram/@tya_ariestya)

Tya Ariestya menunjukkan perubahan bentuk tubuhnya sebelum dan pasca diet.(Instagram/@tya_ariestya)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Artis Tya Ariestya membuat banyak orang kagum dengan diet suksesnya yang bisa menurunkan berat badan sebanyak 23 Kg dalam kurun waktu 4 bulan.

Tya akhirnya menuliskan cerita tersebut dalam bukunya, The Journey of #Fit Tya Ariestya.

Namun, rupanya buku yang launching pada  Februari lalu ini mengundang banyak kontroversi dari ahli gizi karena dianggap sebagai diet ekstrim.

Salah satu base twitter Ahli Gizi Indonesia dalam akun gizipedia_id membahas tengan poin-poin buku Tya Ariestya dianggap salah persepsi.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Rina Gunawan Pernah Beberkan Tips Diet Suksesnya, Berhasil Turunkan Berat Badan Puluhan Kg

“Awalnya bingung, knp bbrp pasien mulai tanya "Mba, emang sayuran bikin gemuk ya?" respon pertama, terfikir paling tabu budaya biasa pada bbrp orang. Makin lama, tambah banyak pertanyaan serupa. Lalu ketemulah salah satu penyebabnya. Yaitu, sebuah buku diet viral,” mulai thread tersebut, ditulis pada Selasa, (2/3/2021)

Dalam threadnya, gizizpedia_id  mengungkapkan Ia menemukan beberapa kekeliruan yang tertulis dalam buku Tya sehingga perlu diluruskan.

Hal pertama yang dihighlight dalam thread tersebut adalah pernyataan tentang sayuran menghambat penurunan berat badan. 

“Kenapa diet ini skip sayur? Dituliskan, sebagai followers instagram, tentu akan sadar bahwa menu yg dibagikan tidak ada sayurnya. Bukan karena sayur itu gak bagus buat badan, tetapi karena aku gak suka aja, hehe!" kalimat yg mengakhiri paragraf kedua,” paparnya.

Baca juga: Artis Seksi Tania Ayu Terpaksa Dirawat di RS Akibat Diet Ketat

Alasan ini dianggap mengecewakan, ditambah lagi dalam buku tersebut terdapat informasi mengenai keterangan dokter yang menjelaskan bahwa tak masalah untuk tidak mengonsumsi sayur. 

Berita Terkait

News Update