JAKARTA, POSKOTA. CO.ID - Pemerintah saat ini masih dihadapkan pada tantangan dalam melandaikan kurva penyebaran Covid-19. Namun, tantangan lain terus mengintai, yaitu derasnya arus informasi yang beredar di tengah masyarakat, khususnya hoaks (berita bohong) seputar Covid-19 dan vaksinasi.
Tim Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Donny B.U. mengakui adanya hoaks memang sangat mengganggu dalam penanganan kesehatan di Indonesia.
Donny mengungkapkan dalam proses vaksinasi Covid-19 akibatnya tingkat penerimaan orang, atau kepercayaan orang untuk mau divaksin cenderung atau mengakibatkan menjadi turun.
Baca juga: Pemerintah Umumkan Penambahan Kasus Positif Covid-19 Sebanyak 7.264
Itu disampaikan Donny dalam acara talkshow bertema : "Penanganan Hoaks Di Tengah Pandemi” yang diselenggarakan daring dari Graha BNPB Jakarta, Kamis (4/3/2021).
Talkshow ini juga menghadirkan pembicara : Koordinator Pengendalian Sistem Elektronik dan Konten Internet KOMINFO Drs. Anthonius Malau, M.Si, Kasubdit Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes (Pol) Dani Kustoni dan
Koordinator Program dan Pemeriksa Fakta Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) Dedy Helsyanto serta moderator : Ketua Subbidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19
Troy Pantouw.
Donny mengungkapkan masalah hoaks sebenar bukan hal yang baru karena terjadi sudah cukup lama, baik pada Pemilu Presiden dan juga pada pelaksanaan Pilkada.
"Hoaks ini terjadi selalu mengikuti tren isu, dan sekarang ini trennya adalah dalam penanganan Covid-19," terang Donny.
Dia mencatat sejak bulan Maret tahun 2020, atau sejak diumumkannya adanya Covid-19 di Indonesia sampai bulan Maret tahun 2021 ada 1.400 berita hoaks dalam Bahasa Indonesia, dan dari jumlah tersebut 100 berita hoaks mengenai vaksinasi Covid-19.
Dampak dari berita hoaks tersebut, Donny juga menceritakan adanya pemberitaan warga di Papua mengumpet karena menolak untuk divaksinasi. "Jadi betapa bahayanya kabar atau berita hoaks dalam penanganan kesehatan," kata Donny.
Sebab itu, Donny meminta masyarakat untuk bersikap kritis dalam menyikapi pemberitaan. Dalam komunikasi publik cara berpikir kritis sangat perlu dalam menyikapi pemberitaan hoaks.
