Direksi BPJAMSOSTEK Periode 2021-2026 Siap Menjalankan 5 Program Prioritas

Rabu 03 Mar 2021, 11:35 WIB
Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Haiyani Rumondang bersama Direksi dan Dewas BPJAMSOSTEK.(ist)

Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Haiyani Rumondang bersama Direksi dan Dewas BPJAMSOSTEK.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Direksi BPJAMSOSTEK periode 2021-2026 akan menjalankan 5 program prioritas, dalam memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada peserta.

Dirut BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo menegaskan ia dan jajarannya  siap melaksanakan amanah Presiden, dengan menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, dengan tata kelola yang baik, dan tetap mengedepankan inovasi untuk menghadapi tantangan implementasi jaminan sosial ketenagakerjaan.

Untuk itu, pihaknya segera melaksanakan 5 program prioritas, yaitu; Kemudahan daftar dan bayar iuran BPJAMSOSTEK, implementasi pelaksanaan program JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan), utilisasi aplikasi digital yang akan dinamakan J-Mo (Jamsostek Mobile), penguatan infrastruktur (IT, SDM dan cost competitiveness) serta peningkatan kualitas dan integrasi data.

“Dari sisi kepesertaan, kami akan fokus memberikan dan memastikan kemudahan pendaftaran dan pembayaran bagi peserta. Kedua, fokus utama tahun ini adalah implementasi program baru yakni JKP. Dari sisi layanan, kami akan rebranding layanan mobile dan mengembangkan layanan fully digital yang memanfaatkan teknologi biometric,” kata Anggoro dalam keterangan tertulisnya, Rabu (03/03/2021).

Baca juga: Tanggapi Dugaan Korupsi BPJAMSOSTEK, APINDO: Dana Pekerja Aman!

Pihaknya juga sangat concern dengan data dan kolaborasi. “Dalam hal ini, kami akan meningkatkan kualitas data dan membuka ruang untuk integrasi dengan program JKN,” jelas Anggoro.

Senada dengan Dirut BPJAMSOSTEK, Muhammad Zuhri sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK menyampaikan siap bekerja sama dengan jajaran direksi untuk memastikan kinerja BPJS Ketenagakerjaan dan kesejahteraan pekerja di masa yang akan datang.

Dirinya membeberkan 6 lompatan besar yang menjadi fokus Dewas BPJAMSOSTEK, yaitu : peningkatan kepesertaan berbasis sinkronisasi data kepesertaan, mendorong perbaikan pelayanan dengan pendekatan strategis, memperhatikan risiko operasional dan investasi, memenuhi standar operasional BPJAMSOSTEK, menindaklanjuti rekomendasi yang diterbitkan DJSN dan pemeriksaan khusus BPK RI, serta menyelesaikan gap antara regulasi dengan implementasi operasional.

Pihak DJSN menyambut baik program yang disampaikan oleh Direksi dan Dewas BPJAMSOSTEK periode 2021-2026.

Baca juga: Sebanyak 200 Pegawai PT KAI Ikuti Sosialisasi Manfaat Program BPJAMSOSTEK, Terkait Santunan Kecelakaan Kerja

Iene Muliati, sebagai Ketua Komisi Kebijakan, menyampaikan pihaknya optimis BPJAMSOSTEK mampu mengukir banyak prestasi dan mewujudkan jaminan sosial nasional yang berkualitas bagi pekerja Indonesia.

Dirinya berharap Direksi dan Dewas meningkatkan dan mengupayakan usaha terbaik hingga titik maksimal, khususnya pada aspek manajemen kepesertaan, manajemen risiko dan investasi, serta manajemen layanan manfaat.

Anggoro juga  berharap kolaborasi antara jajaran Direksi dan Dewas dengan seluruh pemangku kepentingan dapat berjalan dengan baik, karena dukungan dari seluruh elemen ini sangat dibutuhkan untuk mencapai visi dan misi yang mulia memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kebon Sirih Tonny W.K menyatakan siap mendukung Direksi dan Dewan Pengawas Periode 2021-2026 yang terpilih untuk hadapi tantangan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca juga: Istri Driver Ojol Terharu Menerima Santunan JKM Suaminya Rp42 Juta dari BPJAMSOSTEK Jakarta Slipi

“Kami seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Kebon Sirih siap mendukung Direksi dan Dewas periode 2021-2026 untuk menghadapi tantangan pengelolaan jaminan sosial ketenagakerjaan untuk menjamin terlindunginya seluruh pekerja Indonesia,” seru Tonny.(tri)

Berita Terkait
News Update