Positif Dalam Perilaku Perbuatan Negatif dari Penularan  

Senin 01 Mar 2021, 06:20 WIB

BERBAGAI upaya terus dilakukan untuk menghentikan penyebaran Covid -19. Beragam kebijakan juga digulirkan untuk menurunkan kasus positif sekaligus memulihkan perekonomian nasional.

Kebijakan membatasi mobilitas penduduk melalui Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala miro, diketahui cukup membawa hasil yang ditengarai terus menurunnya kasus positif.

Data Satgas Penanganan Covid -19 menyebutkan penurunan kasus positif di sejumlah daerah cukup siginifikan, menyusul PPKM berbasis mikro. Ini tidak lain karena meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Mematuhi prokes sebagai bentuk perilaku positif yang perlu terus menerus diperluas jangkaunnya, baik kuantitas atau kualitasnya.

Menambah jumlah posko penanganan Covid hingga ke tingkat RT/RW menjadi prioritas. Ini pun tidak sebatas untuk memberikan edukasi tentang prokes, tapi ikut membantu kelancaran testing (pemeriksaan), utamanya tracing ( pelacakan) terhadap warga yang terduga terinfeksi.

Seperti disingggung dalam kolom ini, Sabtu ( 27/02/2021), perlunya melibatkan pengurus RT/RW dan tokoh masyarakat memudahkan testing dan tracing, juga pasca treatment. Mengapa? Jawabnya selain lebih efektif, pendataan lebih valid dan aktual yang akan membantu kelancaran sistem pelaporan.

Mengubah perilaku postif hendaknya menjadi gerakan massal di semua tingkatan.

Kita berharap hadirnya 80 ribu duta perubahan perilaku yang disebar untuk melakukan edukasi pencegahan penularan Covid-19, kian  menurunkan angka positif.

Kita tahu, duta perubahan perilaku ini ditempatkan pada posko desa atau posko komunitas dengan tugas, selain edukasi prokes, juga mendukung penerapan PPKM berskala mikro. Termasuk sosialisasi vaksinasi, sosialisasi pencegahan penularan Covid-19 dengan 3T (testing, tracing dan treatment) serta upaya pembatasan mobilitas.

Dengan begitu, duta perubahan perilaku ini, dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan para pengurus RT/RW dan tokoh masyarakat setempat dalam upaya mengakhiri pandemi di negeri ini yang dimulai dari lingkup terkecil, RT /RW.

Dengan semakin mematuhi prokes 3M kita akan mendapatkan hasil yang positif karena terhindar dari penularan virus corona. Artinya dengan perilaku positif, akan negatif dari penularan. (jokles).

Berita Terkait
News Update