JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pedagang sayuran di pasar Tomang Barat atau pasar Kopro Tanjung Duren Raya, Jakarta Barat mengeluh mengalami penurunan omzet penjualan.
Penurunan omzet tersebut terjadi sudah hampir setahun ini semenjak adanya pandemi virus Corona di Indonesia.
Pedagang sayuran di Pasar Kopro, Abel (21) mengatakan bahwa semenjak adanya pandemi Corona omzet penjualannya turun hingga 50 persen.
"Drastis, 50 persen. Semenjak Corona jauh turun. Kemarin pas harga stabil pengunjung yang kurang karena Corona, mungkin pada takut (ke pasar)," ujarnya kepada poskota, Minggu (28/02/2021).
Terpisah, pedagang sayuran lain, Sulastri (52) mengatakan bahwa pendapatan hasil penjualan sayurannya itu mengalami penurunan hingga 60 persen.
"Ngalamin, bahkan lebih dari 50 persen ya, 60 sampai 70 (persen) lah," katanya.
Sulastri menuturkan, biasanya omset penjualan dari hasil dagang sayurannya itu bisa mencapai 2 juta sampai 3 juta rupiah perhari saat sedang ramai.
"Kalo pas sepi ya paling 1 juta, kalo 1 juta ya kita mau belanja bingung," ungkapnya.
Baca juga: Harga Cabai di Lebak Tembus Rp100 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Akibat Cuaca Ekstrem
Selain penurunan omset, Sulastri mengaku bahwa semenjak adanya pandemi Covid-19, jumlah pengunjung di pasar Kopro juga mengalami penurunan.