TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Nenek Ariyanih (60) menjadi korban penjambretan di depan rumahnya, di Jalan Tasal 3 Gang Labu III, Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/2/2021). Ia pun mengaku masih ingat ciri-ciri pelaku yang menjambret kalung emas seberat 16 gram miliknya.
"Saya masih ingat betul pelakunya itu berbadan gemuk, pakai masker, hingga mengendarai sepeda motor matic pakai celana pendek," ujarnya kepada Poskota, Minggu (28/2/2021).
Ariyanih menuturkan, sempat meneriaki 'jambret'.... saat pelakunya mencoba melarikan diri. Namun saat itu warga setempat seolah tidak mendengar teriakan korban.
"Padahal mah sebenarnya lagi ramai. Ada beberapa warga juga. Tapi kayaknya tuh teriakan saya tidak didengar warga sehingga pelaku berhasil lolos," ungkapnya.
Ia mengatakan, kalung emas seberat 16 gram yang dijambret pelaku itu merupakan hasil jerih payahnya sejak lama.
"Kalung emas itu hasil saya ngumpulin. Sudah lama saya belinya. Satu gramnya itu Rp500 ribu, kalau dijual sekarang tahu berapa," ungkapnya.
Abdul Rosyid (32), ponakan Nenek Ariyanih mengaku, perisitiwa penjambretan itu terjadi begitu cepat. Dia menuturkan, pelaku terlihat miliki tato bunga mawar.
"Dari rekaman CCTV pelaku terlihat ada tato bunga mawar di kaki sebelah kanannya. Pelaku kan pakai celana pendek dan orang nya gemuk," paparnya.
Baca juga: Aksi penjambretan Kalung Nenek 85 Tahun Terekam CCTV, Pelaku Dibekuk Polisi
Kendati demikian, Abdul menyebut, pelaku mengendarai sepeda motor matic namun tidak ada plat nomor baik depan maupun belakang.