Harga Cabai di Lebak Tembus Rp100 Ribu per Kg, Pedagang Sebut Akibat Cuaca Ekstrem

Minggu 28 Feb 2021, 14:03 WIB
Pedagang cabai di Pasar Rangkasbitung, (yusuf/kontributor)

Pedagang cabai di Pasar Rangkasbitung, (yusuf/kontributor)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kenaikan cabai di pasar tradisional Rangkasbitung yang menembus angka Rp100 ribu perkilonya ternyata merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi pada pertengahan bulan Februari  2021.

Hal tersebut  dikatakan Meety, salah satu pedagang cabai di Pasar Tradisional Rangkasbitung. Katanya, akibat cuaca buruk tersebut, pasokan cabai pada pasar induk menurun, sehingga harga pada cabai itu menjadi naik, dan distribusi cabai ke pasar-pasar di daerah juga menurun.  

"Karena cuaca ekstrem banyak petani cabai yang gagal panen, sehingga produksinya menurun,  dan harganya naik melambung tinggi setiap harinya," kata Meety, Minggu (28/2/2021).

Baca juga: Warga Keluhkan Harga Cabai Meroket, Tapi Kualitasnya Turun

Ia mengatakan, harga cabai sebelum adanya cuaca ekstrem yakni hanya mencapai Rp50 ribu-Rp70 ribu per kg. Namun, saat ini harga cabai sudah mencapai Rp100 ribu per kg. 

"Selain harganya yang naik, kualitasnya juga menurun tidak sebagus dulu," katanya.

Ia menuturkan, selain cabai terdapat komoditi lainnya yang juga terdampak dari cuaca eskrem tersebut, di antaranya adalah kulitas pada bawang merah. Katanya, kulitas bawang merah saat ini menurun dibandingkan kulitas biasanya. 

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasaran Tembus Rp100 Ribu/Kg Gegara Petani Gagal Panen Imbas Banjir

Ia mengungkapkan, dampak dari kenaikan harga cabai dan menurunnya kualitas pada komoditas lainnya akibat cuaca esktrem itu sendiri telah juga dirasakan oleh para pedagang, yang mengalami penurunan omzet yang cukup drastis.

"Iya berdampak juga, yang biasanya beli 2 sampai 3 kg, ini mah paling cuma seperempatnya aja, " ungkapnya. 

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Lebak, Dedi Setiawan membenarkan, harga cabai mengalami kenaikan Rp20.000 per kg dari sebelumnya Rp80.000 naik menjadi Rp100.000.

Berita Terkait
News Update