SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kantor Bank Indonesia BI Perwakilan Banten sedang fokus melakukan pengembangan dan pembinaan ekonomi lokal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Sektor UMKM yang sedang difokuskan pengembangannya yakni pendampingan sektor usaha gula semut serta ada sektor lainnya.
Kepala BI Perwakilan Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan, sektor UMKM gula semut ini sedang dikembangkan bersama dengan sektor UMKM perikanan dan pertanian lainnya di Provinsi Banten.
"Bank Indonesia dalam hal ini memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya yaitu stabilitas sistem keuangan UMKM," ujarnya melalui siaran tertulis, Minggu (28/2/2021).
Kinerja ekspor komoditas pertanian Provinsi Banten, lanjut Erwin, di tahun 2020 mengalami peningkatan dibandingakan dengan tahun 2019.
Baca juga: Manfaatkan Transaksi Digital, Pemkot Tangerang Raih Penghargaan Bank Indonesia
Hal tersebut menjadi salah satu pendorong meningkatnya Lapangan Usaha (LU) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Banten di sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan disaat penurunan kinerja LU akibat Covid-19.
"Sektor pertanian ini cukup bagus peningkatannya di musim Pandemi ini," ucapnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi menyampaikan bahwa program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) Kementerian Pertanian. Saat ini sedang mendorong produk vanili dan sarang burung wallet untuk ekspor.
“Vanili cukup prospektif karena memiliki permintaan pasar dan nilai jual yang sangat tinggi. Dimana vanili dapat tumbuh dengan baik di Indonesia dan juga merupakan eksportir terbesar ke-3 di dunia," jelasnya.
Arum menambahkan, Vanili dapat ditanam dengan memanfaatkan tanaman penyangga dan tempat pengolahan kini sedang dibangun di Tangerang.
