JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Juru Bicara Gubernur Sulawesi Selatan membantah Nurdin Abdullah terkena operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Masar, Sulawesi Selatan.
“Sebenarnya kita masih menunggu, bagaimana respon KPK," ujar Veronica saat di cegat sejumlah awak media di depan pintu masuk Gubernuran Sulsel, Jl Sungai Tangka Makassar, Sabtu (27/02/2021)
Untuk informasi awal, terkait dugaan korupsi yang dilakukan Nurdin Abdullah, Veronica minta awak media mengutip pernyataan dari Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
"Terakhir saya lihat di salah satu media televisi sudah ada pernyataan dari Nurul Ghufron yang merupakan Wakil Ketua KPK, dan itu bisa dijadikan landasan informasi awal," katanya.
Baca juga: Gubernut Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Uang Rp1 Miliar dalam Koper Diamankan
Namun ia kembali menegaskan bahwa Gubernur Sulawesi Selatan terkena Operasi Tangkap Tangan itu tidak benar.
"Bapak saat itu sedang istirahat. Seperti kita tahu, operasi tangkap tangan adalah operasi menangkap seseorang pada saat melakukan tindak pidana korupsi," ujar Veronica.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah terkena Operasi Tangkap Tangan KPK, sekira pukul 01.00 Sabtu (27/02/2021) di rumah dinas gubernur.
Sebelumnya, pada hari yang sama KPK juga telah mengamankan beberapa orang antara lain: Agung Sucipto (Kontraktor, 64 Thn), Nuryadi (Sopir Agung, 36 tahun), Samsul Bahri (Adc Gubernur Provinsi Sulsel 48 tahun), Edy Rahmat (Sekdis PU Provinsi Sulawesi Selatan) dan Irfandi ( Sopir (Edy Rahmat).
Baca juga: OTT Lagi, KPK Tangkap Tangan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna
KPK juga mengamankan uang di dalam koper senilai Rp1 miliar di di Rumah Makan Nelayan Jl Ali Malaka, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Nurdin Abdullah pada pukul 07.00 Wita sudah diterbangkan ke Jakarta Menggunakan pesawat Garuda GA 617, setelah sebelumnya dilakukan swab antigen di klinik setempat.(tri)
