ADVERTISEMENT

Upaya Angkat Jembatan Ambruk di Cipinang Melayu Terkendala Lempengan Besi yang Berat dan Ternyata Bukan Aset DKI

Sabtu, 27 Februari 2021 16:55 WIB

Share
Upaya Angkat Jembatan Ambruk di Cipinang Melayu Terkendala Lempengan Besi yang Berat dan Ternyata Bukan Aset DKI

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Terkait jembatan di aliran Kali Sunter wilayah RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, yang ambruk, pihak kelurahan mengaku sudah melaporkan hal tersebut.

Mereka juga akan melakukan pengangkatan jembatan yang ambruk dalam waktu dekat. 

Namun, upaya mengngkat jembatan ambruk di Cipinang Melayu tersebut, ternyata terkendala dengan kondisi bahan lempengan besi yang berat, dan ternyata jembatan ini bukan aset Pemprov DKI.

Baca juga: Warga Keluhkan Jembatan yang Ambruk Sejak Pekan Lalu di Cipinang Melayu Belum Juga Diperbaki

Lurah Cipinang Melayu, Agus Suleman mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti terkait ambruknya jembatan tersebut. Hingga kini pihaknya juga telah meminta bantuan sejumlah pihak.

"Akan segera ditindaklanjuti dengan mengangkut material jembatan yang ada di aliran kali Sunter itu," katanya, Sabtu (27/2).

Menurut Agus, bantuan yang diperlukan karena proses pengakutan material jembatan tak bisa dilakukan dengan manual.

Baca juga: Memperbaiki Kawat Sling Perahu Eretan, Endang Rukmana Hilang Ditelan Arus Sungai Ciujung

Pasalnya, jembatan itu sendiri merupakan lempengan besi yang bobotnya sangat berat.

"Kemarin saya juga sudah minta bantuan pengangkatan, secepatnya akan ditindaklanjuti," ujarnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT