ADVERTISEMENT

Sudah Hadir di 67% Kecamatan, Partai Gelora Melihat Ada Peluang Besar untuk Diterima Masyarakat

Sabtu, 27 Februari 2021 07:35 WIB

Share
Sudah Hadir di 67% Kecamatan, Partai Gelora Melihat Ada Peluang Besar untuk Diterima Masyarakat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA -  Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menyatakan sudah sudah membentuk jaringan kepengurusan di 100% provinsi, 99% DPD kota/ kabupaten, dan 67% kecamatan.

Selain itu, Partai Gelora juga menyatakan telah muncul di beberapa survei sebagai partai partai baru yang cukup populer dengan loyalitas pemilihnya tinggi.

“Karena itu, Partai Gelora melihat adanya peluang besar untuk diterima masyarakat,” kata Sutriyono, Ketua Bidang Politik & Pemerintahan Partai Gelora Indonesia dalam diskusi politik di aplikasi Clubhouse tentang indeks demokrasi Indonesia, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Tips Makanan Sehat Agar Berat Badan Terjaga Selama Pandemi Covid-19

"Sebagai partai baru yang segar dan memiliki idealisme untuk menjalankan fungsi edukasi, advokasi dan agregasi yang tidak dijalankan partai politik lain, Partai Gelora melihat peluang besar untuk diterima masyarakat," lanjut Sutriyono.

Menurut Sutriyono,  dalam keterangannya,  Jumat (26/2/2021), UU Pemilu adalah faktor lain yang menentukan kualitas demokrasi Indonesia, selain penerapan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang dianggap menjadi ancaman tidak langsung bagi partisipasi politik masyarakat Indonesia.

Akibatnya, partisipasi politik masyarakat melemah dan indeks demokrasi turun. "Partai baru seperti Gelora tentu menginginkan kompetisi yang fair dengan PT rendah, tapi ini tergantung pemerintah sebagai sponsor utama revisi UU itu," kata Sutriyono.

Baca juga: Saat Pandemi Covid-19, Olahraga Rutin Bisa Jauhkan dari Resiko Kanker Payudara

Namun, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Partai Gelora Indonesia Henwira Halim menyebut bahwa kurangnya partisipasi pemilih tidak serta merta membuat kualitas demokrasi rendah. 

"Di Amerika Serikat, sejak tahun 90-an jumlah yang tidak memilih menyentuh 50 persen, dan ini berlangsung sampai sekarang," kata pria yang akrab dipanggil Wira ini. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT