ADVERTISEMENT

Pendiri Partai Demokrat: AHY Tak Mampu Jadi Pemimpin

Sabtu, 27 Februari 2021 17:28 WIB

Share
Pendiri Partai Demokrat: AHY Tak Mampu Jadi Pemimpin

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Sejumlah pendiri Partai Demokrat menyebut ada kekisruhan yang terjadi berkaitan dengan pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menuduh Moeldoko sebagai aktor di balik upaya pelengseran dirinya. 

Atas polemik tersebut, salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan mewakili  pendiri lainnya memandang bahwa ada kekisruhan yang terjadi di tubuh partai disebabkan oleh ketidakmampuan AHY menjadi seorang pemimpin. 

"Sebagai pendiri, kami melihat bahwa kekisruhan ini terjadi oleh karena ketidakmampuan seorang pemimpin partai dalam hal ini saudara AHY," katanya di hadapan awak media, di sebuah restoran, di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/02/2021).

Baca juga: Dinilai Pengkhianat, 7 Kader Partai Demokrat Dipecat dengan Tidak Hormat

Ketidakmampuan tersebut, lanjut Hencky ditandai dengan gelagat AHY yang membawa persoalan internal partai ke ranah eksternal. 

"Persoalan internal diselesaikan secara internal. Tidak harus dibawa ke eksternal kemudian menunjuk-nunjuk seluruh segala macam, ini menunjukkan ketidakmampuan daripada seorang pemimpin," jelasnya. 

Ihwal adanya aktor di luar partai yang diduga berupaya untuk mengkudeta AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat, Hencky menjelaskan bahwa tidak ada aktor dalam kisruh partai saat ini. 

Baca juga: Pasca Pertemuan dengan AHY dan SBY, DPD Demokrat DKI Sepakati Sanksi Pemecatan Bagi Kader yang Berkhianat

Ia menambahkan, sejak awal berdiri, Parta Demokrat adalah partai terbuka yang menampung siapa pun baik pihak internal maupun eksternal partai yang ingin jadi ketua. 

"Pernyataan AHY pada pihak eksternal seolah-olah kok ada aktor, enggak ada aktornya. Sama ketika partai ini kita dirikan kita meminta siapa saja,  yang bisa kalau kita yang datang kepada Pak Jokowi juga boleh, kepada Pak Mahfud boleh. Boleh masuk ke partai kami, sebagai partai terbuka jadi pemimpin, boleh enggak masalah," ungkapnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT