Khabib Nurmagomedov Sebut: McGregor Bukan Real Madrid, Dia Tidak Akan Mencapai Puncak Lagi

Sabtu 27 Feb 2021, 09:30 WIB
Petarung muslim di arena MMA (Mixed Martial Arts) Khabib Nurmagomedov. (foto marca)

Petarung muslim di arena MMA (Mixed Martial Arts) Khabib Nurmagomedov. (foto marca)

JAKARTA – Petarung muslim di arena MMA (Mixed Martial Arts) Khabib Nurmagomedov adalah sosok pecinta Real Madrid.

Maka, dia pun tidak bisa menyamakan jagoan ring octagon yang sudah dikalahkannya, Conor McGregor dengan Real Madrid.  

Baginya sulit menyamakan kehebatan keduanya, sebab McGregor sudah gaek, susah berprestasi lagi. McGregor bukan Real Madrid.

Untuk dirinya sendiri, saat ini Khabib Nurmagomedov tetap teguh dalam keputusannya untuk tidak kembali ke UFC.

Baca juga: Menyebut Ronaldo Bisa Juara UFC, Petarung MMA Khabib Nurmagomedov Dapat Kaos Nomor 7 Dia Ingin Main Sepakbola

Pada Oktober 2020, ia mengumumkan pengunduran dirinya setelah melengkapi legendanya dengan kemenangan kuncian atas Gaethje.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan petarung ACA Magomed Ismailov, dia ingin berbicara tentang apakah Connor McGregor dapat berjuang untuk sesuatu yang besar lagi.

"Tidak mungkin satu orang bisa berada di atas dua kali. Saya tidak hanya berbicara tentang McGregor. Yang saya maksud adalah bahwa satu orang tidak dapat memiliki dua peristiwa luar biasa,” ujarnya.

Baca juga: Petarung MMA Khabib Nurmagomedov Nonton Liga Champions, Pulang Dapat Kaos dari Mbappe dan Navas

Menurutnya, satu orang atlit dengan satu tim berbeda. Satu orang bisa kemakan usia, lalu menurun prestasinya. Kalau satu tim seperti Real Madrid, banyak orang dengan kerja sama, bisa dibangun lagi.

“Satu tim dapat melakukannya. Misalnya, Real Madrid. ini beberapa kali berturut-turut. Tim bisa melakukannya, tapi kita sedang membicarakan kita dan satu orang, sendirian, tidak bisa ke sana. "

Apresiasinya tidak hanya terfokus pada McGregor, tetapi juga mengacu pada Tony Ferguson, yang tidak dia anggap sebagai petarung elit karena sejarah pertarungannya.

Baca juga: Khabib Sentil Presiden Perancis Emmanuel Macron dengan Ayat Al Quran

"Sumpah, saya tidak pernah menganggapnya elit kelas ringan. Dia bagus, tapi tidak mungkin menjadi petarung elit di usia 37 tahun. Bukan di divisi ringan, mungkin kelas berat, ya,” katanya sambil menyiratkan, usia membatasi prestasi.

“Selain itu, sejak 2016 dia melawan Kevin. Lee, Edson Barboza, Anthony Pettis dan Donald Cerrone, orang-orang yang mengalami 20 kekalahan dalam empat tahun itu. Itu berarti dia belum pernah melawan petarung yang bagus sejak 2016. "

Khabib merujuk pada pertarungan impiannya dengan Georges St-Pierre. Sejak memenangkan gelar, Khabib Nurmagomedov selalu ingin melakukan pertarungan ini, tetapi UFC tidak pernah mau.

Baca juga: Khabib, Petarung Muslim yang Jago Ground Takhlukkan McGregor

"Saat Anda menyebut Georges St-Pierre, nama itu benar-benar memotivasi saya. Dia adalah legenda. Dia adalah representasi yang baik dari seni bela diri campuran," katanya. (win)

Berita Terkait
News Update