ADVERTISEMENT

Dengan Dalih Menyelamatkan Partai Demokrat, Para Pendiri Partai Bersepakat Gelar KLB

Sabtu, 27 Februari 2021 19:10 WIB

Share
Dengan Dalih Menyelamatkan Partai Demokrat, Para Pendiri Partai Bersepakat Gelar KLB

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Para pendiri Partai Demokrat bersepakat untuk menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB)  dengan dalih sebagai langkah penyelamatan Partai Demokrat yang kini tengah dilanda kekisruhan. 

Menurut salah satu pendiri partai, Hencky Luntungan, kekisruhan ini terjadi akibat ketidakmampuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. Solusi dari kekisruhan tersebut, yakni menggelar KLB. 

"Oleh karena ketidakmampuan ini maka kami pendiri bersepakat untuk mencari sebuah solusi, apa solusi itu? Tidak ada Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang ada KLB," jelasnya kepada awak media di sebuah restoran di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/2/2021). 

Baca juga: Pendiri Partai Demokrat: AHY Tak Mampu Jadi Pemimpin

KLB digelar sebagai upaya guna menyelamatkan Partai Demokrat yang sedang dilanda kisruh internal.

 "Konferensi Luar Biasa yang harus dilakukan dalam rangka penyelamatan partai dan sikap kita untuk menengarai persoalan ini. Melakukan KLB tanpa ada rasa dendam, tanpa ada rasa kebencian, tanpa ada saling menyudutkan," ungkapnya. 

Lanjut dia menjelaskan bahwa kongres luar biasa nanti mesti terbuka bagi siapa pun, baik dari pihak internal maupun eksternal partai dipersilakan jika memang ingin bergabung ke tubuh Partai Demokrat.

Sebab, menurut Hencky, sejatinya Partai Demokrat sejak awal berdiri adalah partai terbuka.

Baca juga: Dinilai Pengkhianat, 7 Kader Partai Demokrat Dipecat dengan Tidak Hormat

"Sehingga kami sebagai pendiri menengarai persoalan ini untuk menjadikan Partai Demokrat pada saat kita bangun pertama, adalah  partai terbuka. Siapa pun bisa masuk," ujarnya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT