ADVERTISEMENT

60 Rumah Rusak dan 80 Orang Terpaksa Mengungsi, Akibat Gempabumi Mgnitudo 5,2 Guncang Halmahera Selatan

Sabtu, 27 Februari 2021 08:28 WIB

Share
60 Rumah Rusak dan 80 Orang Terpaksa Mengungsi, Akibat Gempabumi Mgnitudo 5,2 Guncang Halmahera Selatan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA. CO.ID –  Gempabumi dengan magnitudo 5,2  yang mengguncang Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Jumat (26/2) malam menyebabkan 60 rumah rusak, dan RSUD Labuha sehingga pasien dievakuasi. 

Hal itu sebagaimana menurut data sementara yang dilaporkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat, (26/2) pukul 21.23 WIB.

Dari total kerusakan rumah tersebut, Pusdalops BNPB juga melaporkan ada sebanyak 40 KK atau 80 jiwa yang terpaksa harus mengungsi ke beberapa lokasi yang masih dalam pendataan.

Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  dalam keterangannya, Sabtu pagi (27/2/2021) mengungkapkan, gempabumi yang berpusat pada Lintang 0.54 LS dan Bujur 127.51 BT serta kedalaman 10 kilometer tersebut juga merusak beberapa bagian gedung DPRD Halmahera Selatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4,6 di Sukabumi, Terasa Hingga ke Lebak

Dr Raditya menegaskan beberapa para pasien RSUD Labuha telah diungsikan ke tempat yang lebih aman. Adapun personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan juga telah mendirikan tenda darurat untuk tempat pengungsian sementara bagi para pasien.

Sebagaimana informasi sebelumnya, gempabumi sempat dirasakan kuat oleh warga Desa Labuha, Kabupaten Halsel, selama kurang lebih 2-3 detik. Para warga pun berhamburan keluar rumah saat gempabumi terjadi dan saat ini listrik dipadamkan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah menyatakan bahwa gempabumi yang mencakup wilayah Kecamatan Bacan, Bacan Selatan, Bacan Timur, Bacan Barat, Bacan Barat Utara dan Bacan Timur Tengah tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Peduli Korban Gempa Bumi Majene Sulbar, Polres Jakbar Salurkan Bantuan Kemanusian

Dalam rangka percepatan penanganan Gempabumi Halsel, BNPB segera menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang akan diberangkatkan besok pagi, Sabtu (27/2). (johara/tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT