TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Pimpinan Lembaga Amil Zakat Nasional Program Pembibitan Penghafal Al-Quran (Laznas PPPA) Daarul Qur’an Ustadz KH Yusuf Mansur, meluncurkan laporan berkelanjutan tentang kinerja lembaga yang dipimpinnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Kampus Institut Daarul Qur’an, Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis (25/2/2021).
Hadir dalam acara itu, Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an, Abdul Ghofur dan sejumlah tokoh agama, termasuk para santri, donatur, penerima manfaat, regulator dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur’an, Abdul Ghofur mengungkapkan, pihaknya meluncurkan laporan keberlanjutan (sustainability report) perdana.
"Arti keberlanjutan bagi PPPA Daarul Qur’an adalah membangun masyarakat dengan keselarasan aspek ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekologi yang seimbang,” ujarnya.
Ia menambahkan penyusunan laporan keberlanjutan PPPA Daarul Qur’an difokuskan pada lima hal.
Yaitu, digitalisasi layanan, membangun Indonesia keberlanjutan, membangun dunia keberlanjutan, bersinergi bersama lingkungan dan masyarakat, serta tata kelola lembaga yang keberlanjutan.
"Kami terus melakukan inovasi dan transformasi sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Laporan ini adalah komitmen kami untuk mengomunikasikan seluruh program kerja dan aktivitas Lembaga,” katanya.
Menurut Ghofur, laporan keberlanjutan ini diharapkan dapat menjadi bukti keseriusan lembaganya dalam menjalankan serta mewujudkan visi dan misi.
“Adanya pelaporan sustainability report merupakan keseriusan kami dalam menjalankan visi dan misi lembaga. Meski bukan lembaga zakat yang pertama, namun laporan ini diharapkan dapat menjadi pelopor lembaga serupa dalam melakukan transparansi pelaporan berbasis sustainability report,” paparnya.
Ghofur menyebutkan, keberhasilan PPPA Daarul Qur’an meraih prestasi ditengah masa wabah pada 2020 silam adalah berkat kelincahan Sumber Daya Insani (SDI) yang dipimpinnya.
Baca juga: Kenang Ustadz Maheer, Yusuf Mansyur Puji Kebaikan dan Kedermawanan Almarhum
“Sebanyak 82% dari SDI Lembaga kami berasal dari generasi milenial yang terkenal gesit, lincah, dan akrab dengan dunia digital. Alhamdulillah, hal inilah yang telah mendorong percepatan gerak kami dan membuat kami mampu bertumbuh sebanyak 59% dibanding tahun 2019,” paparnya. (johara/tri)