Setelah Kasus RM Café, Kasatpol PP Jakbar Imbau Para Pemilik Usaha Agar Patuhi Aturan Pemberlakuan PSBB

Jumat 26 Feb 2021, 17:43 WIB
Kasatpol Pamong Praja Jakarta Barat, Tamo Sijabat. (cr01)

Kasatpol Pamong Praja Jakarta Barat, Tamo Sijabat. (cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah kasus RM Cafe, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Barat, Tamo Sijabat menghimbau agar para pemilik usaha agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan yang berlaku selama masa PSBB Jakarta.

"Untuk tempat hiburan untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mematuhi protokol kesehatan, terutama jam tutup karena jangan sampai terjadi seperti ini, jangan sampai nanti kami lakukan pengawasan tapi jangan sampai curi-curi," paparnya kepada awak media, Jumat (26/02/2021).

Hal tersebut dilakukan tentunya untuk meminimalisir penyebaran maupun penularan Virus Covid-19. Selain itu Tamo juga menghimbau kesadaran dari pemilik usaha itu sendiri terkait penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: RM Kafe Tempat Penembakan oleh Oknum Polisi Ditutup Permanen, Kasatpol PP: Tiga Kali Langgar Aturan

"Kami juga menghimbau kesadaran paling penting dari pada pengusaha kafe, restoran, tempat hiburan, agar bisa menyelamatkan masyarakat dari pandemi termasuk kerawanan," tandasnya.

Saat ini, Masih Tamo pihaknya akan terus melakukan pengawasan teehadap pemilik usaha yang masih membandel dan tak patuh terhadap protokol kesehatan dan aturan yang berlaku selama masa PSBB ini.

"Kami tiap hari lakukan pengawasan, tiap hari patroli setiap hari ada 60 anggota saya patroli di 8 Kecamatan dan tingkat kota. Ada tiap hari makanya tiap hari ada tindakan melakukan penutupan 1 x 24 jam," jelasnya.

Baca juga: Soal RM Café, Wagub Ariza Tegaskan Tidak Hanya Ditutup, Pasti Diberi Sanksi Lebih

Sebelumnya, Kepala Satuan Polisi (Kasatpol) PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat melakukan penutupan permanen terhadap RM Kafe di Cengkareng Barat, Jakarta Barat yang menjadi lokasi penembakan oleh oknum polisi pada Kamis (25/02/2021).

Penembakan oleh oknum polisi itu telah menewaskan tiga orang, dan satu orang luka-luka. Korban tewas, satu di antaranya anggota TNI AD. (cr01/win).

Berita Terkait
News Update