PLN Ujicoba Peningkatan Kapasitas Pembangkit EBT di  26 PLTU 

Jumat 26 Feb 2021, 14:21 WIB
Proses penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial atau bahan campuran batubara di  PLTU

Proses penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial atau bahan campuran batubara di  PLTU

Pengujian cofiring yang telah dilakukan dengan komposisi campuran sawdust 3% dan 5% menunjukkan hasil yang cukup memuaskan.

Parameter operasional peralatan tetap aman selama masa ujicoba dan emisi yang dihasilkan masih dibawah Baku Mutu Emis sesuai Permen KLHK No. 15 Tahun 2019. 

“Harapannya setelah melihat hasil evaluasi pelaksanaan ujicoba co-firing ini, ke depannya PLTU Asam Asam dapat melanjutkan cofiring ke tahap komersil.

Baca juga: PLN Pulihkan 99 Persen Listrik Pelanggan yang Terimbas Banjir

Sehingga dapat mendukung secara penuh Program Transformasi PLN dalam aspek Green,” ujar Executive Vice President Corporate Communications & CSR PLN, Agung Murdifi. 

Pembangkit EBT menghasilkan energi listrik yang ramah lingkungan. Gas Rumah Kaca (GRK) dan polutan seperti SO2, NOx, particulate matter, serta merkuri yang dihasilkan energi baru terbarukan lebih kecil dibandingkan energi fossil.

Penelitian ilmiah membuktikan, bahwa GRK berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim.

Sedangkan polutan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.

Pengoperasian pembangkit EBT menjadi salah satu solusi dalam mengurangi dampak negatif tersebut. 

PLN akan terus berkomitmen untuk mendukung penuh penggunaan energi yang ramah lingkungan guna membantu menciptakan lingkungan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.(ruh) 

Berita Terkait
News Update