PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang terus melakukan pemuktahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bagi penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan bantuan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) do Kabupaten Pandenglang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan, ketersediaan data by name by address yang lengkap dan akurat merupakan persyaratan penting dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kesehajteraan warga.
"Hal ini dilakukan guna memetakan angka kemiskinan, dan juga memastikan bantuan dapat diterima ke orang yang tepat," kata Nuriah saat Rapat koordinasi peningkatan ketepatan sasaran penerima bantuan sosial melalui pemuktahiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Pendopo, Kamis (25/2/2021) kemarin.
Baca juga: Lindungi Hak Penerima BPNT, Dinsos Pandeglang Gandeng Kepolisian
Lebih lanjut, Ia mengatakan, Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu daerah di Provinsi Banten dengan angka kemiskinanya tertinggi di antara 8 Kabupaten/Kota lainnya.
Namun, ia menerangkan, pada saat pandemi covid-19 ini, ternyata dari delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten, Pandeglang memiliki presentase paling rendah kenaikan angka kemiskinanya dibandingkan dengan daerah lain yakni disekitaran 0,50 persen.
“Bantuan dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Pandeglang baik itu BPNT, PKH dan bantuan sosial lainya sangat besar sekali, akan tetapi jika tidak memberikan nilai dongkrak untuk perbaikan kemiskinan, tentu saja anggaran tersebut mubazir, untuk itu kita terus lakukan validasi dan verifikasi data karena suatu kebutuhan untuk penyaluran bansos yang tepat sasaran, makanya dalam perbaikan data ini, pihak Kemenko PMK dan Bapenas hadir dalam rakor ini untuk memberi dukungan untuk perbaikan DTKS, “ujarnya.
Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Beras ke 10 Juta Peserta PKH
Ia menambahkan, Pemkab Pandeglang saat ini tengah fokus untuk perbaikan data penerima bantuan. Sedikitnya, ada sekitar 77.185 masyarakat Pandeglang yang menerima bantuan PKH.
Diketahui, dari program tersebut banyak masyarakat yang melakukan graduasi mandiri, dari tahun 2016 sampai 2020 kemarin, tercatat terdapat 5.301 masyarakat yang melakukan graduasi mandiri.
"Berdasarkan data yang kami miliki, data penerima BPNT per bulan januari sebanyak 71.046 penerima dan setelah dilakukan perbaikan data per bulan februari ada sekitar 85.520 penerima, semua program bantuan yang diberikan Pemerintah tentunya harus mampu memberdayakan ekonomi dan kersejahteraan masyarakat Pandeglang," terangnya.