Cuaca Ekstrem Akibatkan Tujuh Pohon Tumbang di Wilayah Semper Timur

Jumat, 26 Februari 2021 14:15 WIB

Share
Cuaca Ekstrem Akibatkan Tujuh Pohon Tumbang di Wilayah Semper Timur

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi Jumat (26/2/2021) dini hari, mengakibatkan tujuh pohon tumbang di wilayah Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Lurah Semper Timur, Cahyo Hudoyo mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap risiko pohon tumbang akibat cuaca ekstrem. 

"Jika ada pohon-pohon yang perlu dilakukan penopingan bisa segera melaporkan ke Satpel Pertamanan dan Hutan Kota Kecamatan Cilincing atau boleh juga melalui Kelurahan Semper Timur. Semua itu harus diantisipasi agar tidak membahayakan warga sekitar ataupun pengguna jalan yang melintas," katanya.

Baca juga: Waspada! Tak Hanya Banjir, Angin Kencang Berakibat Pohon Tumbang Ancam Jakarta 

Sedangkan lokasi terjadinya pohon tumbang diantaranya, Jalan Peralihan RT 06 RW 03 (pohon trembesi), Jalan Madya Semper RT 01 RW 03 (pohon kapuk randu), Jalan Arteri Marunda RT 01 RW 03 (pohon petai cina), Jalan Madya Kebantenan RT 07 RW 02 (pohon trembesi), Jalan Raya Cacing RT 01 RW 03 (pohon bintaro), Jalan Raya Cacing RT 010 RW 01 (pohon kedondong) dan Jalan Cakung Drain RT 06 RW 010 (pohon trembesi). 

"Pohon yang terlalu lebat kemudian terkena angin kencang dan hujan besar membuat pohon tumbang di sejumlah lokasi. Jika sedang dalam perjalanan dan cuaca sedang tidak bersahabat akan lebih baik berteduh di tempat yang aman. Jangan di bawah pohon rindang karena sangat beresiko terjadinya pohon tumbang dan itu membahayakan," ucap Lurah. 

Sementara itu, untuk menangani permasalahan pohon tumbang di tujuh lokasi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satpel Pertamanan dan Kehutanan Kecamatan Cilincing, Satpel LH Kecamatan Cilincing dan anggota PPSU Kelurahan Semper Timur. 

"Ada 50 personil gabungan yang turun langsung menangani pohon tumbang. Bekerjasama untuk kegiatan penopingan dan membersihkan ranting pohon yang berserakan di jalan agar tidak mengganggu aktivitas warga," pungkasnya. (yono/tha)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar