SERANG - Bupati Serang Tatu Chasanah mengaku kesulitan terhadap pembiayaan rencana pembangunan Pusat Pemerintahan Kabupaten Serang (Puspemkab) di Kecamatan Ciruas.
Di sisi lain, Tatu juga terus diminta menyerahkan sejumlah aset kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang sampai sekarang masih dipakai oleh Pemkab Serang.
Untuk itu, dirinya meminta kepada Pemprov Banten agar ikut membantu dalam menyelesaikan persoalan rencana pembangunan Puspemkab ini.
Baca juga: Bupati Serang Targetkan Penyelesaian Sampah di Periode Kedua Ini, Pengolahan Sampah Dibuat Per Zona
Sebab jika hanya mengandalkan dari APBD Serang, bisa dipastikan selesainya akan membutuhkan waktu yang lama.
"Kami sangat berharap banyak puspemkab ini segera selesai, tentunya berharap juga dari Provinsi dan pusat ada banyak untuk pembangunan puspemkab ini," kata Tatu, Jumat (26/2/2021).
Tatu melanjutkan, untuk DED bangunan sudah siap. Namun karena anggaran yang terbatas, dirinya hanya melakukan pembangunan menyesuaikan dengan anggaran yang dimiliki.
Baca juga: Catat! Kembali Dilantik sebagai Bupati Serang, Ratu Tatu Janji Tuntaskan Program
"Rencananya yang akan kami bangun satu gedung OPD dulu di sana," ujarnya.
Tatu menjelaskan, persoalan Dana Bagi Hasil Pajak DBHP Kabupaten Serang tahun 2020 yang belum dibayarkan oleh Provinsi juga bisa segera diselesaikan, mengingat Pemkab Serang saat ini membutuhkan banyak anggaran, salah satunya untuk pembangunan Puspemkab itu.
"Rencananya kalau dana DBHP itu sudah ditransfer, kami akan gunakan untuk pembangunan Puspemkab juga," jelasnya.
Selain untuk pembangunan Puspemkab, tambahnya, dana itu juga bisa digunakan untuk pembangunan ruas jalan desa yang ditingkatkan menjadi jalan Kabupaten sepanjang 400 km.
Baca juga: Bupati Serang Ajak Masyarakat untuk Kembali Bersatu Lanjutkan Pembangunan
"Ini juga menjadi PR baru kami di periode kedua ini selain pekerjaan perbaikan ruang kelas yang belum selesai sampai saat ini," ungkapnya.
Dijelaskan Tatu, dirinya sering kali menyampaikan bahwasannya semua hal ini merupakan dampak dari pemekaran antara Kabupaten Serang dengan Kota Serang.
"Sehingga ini merupakan tugas bersama untuk menyelesaikan pembangunan Puspemkab ini, terutama dukungan bantuan dari Pemprov Banten serta pemerintah pusat," tutupnya. (Luthfi/kontributor/win)
