YUNANI – Melalui pertandingan dramatis, akhirnya Arsenal mempu keluar dari suasana penuh debar-debar dalam pertandingan meladeni Benfica, yang dimainkan di Stadion Karaiskakis, Yunani, Jumat (26/02/2021).
Beruntung, Arsenal memiliki Pierre-Emerick Aubameyang, yang menjadi bintang dan mengangkat Arsenal dari suasana mendebarkan itu.
Pierre-Emerick Aubameyang menyelamatkan kiprah Arsenal di Liga Europa dari kekalahan dengan gol penentunya.
Baca juga: Lawan Benfica, Arsenal Tak Ingin Buang Peluang
Arsenal menang secara dramatis atas Benfica setelah hingga menit 86 dilanda debar-debar kepanikan, yang akhirnya Auba memastikan kemenangan dramatis 3-2 atas Benfica di Yunani.
Arsenal sedang menatap laras eliminasi di babak 32 besar untuk musim kedua berturut-turut setelah tendangan bebas babak pertama Diogo Goncalves yang menakjubkan dan tendangan kedua Rafa Silva - setelah kesalahan Dani Ceballos yang mahal - memberi Benfica keunggulan (sementarra).
Ada pun gol-gol dari kedua tim diciptakan di kedua babak, namun babk kedua lebih seru. Aubameyang membuka gol pada menit 21, kemudian disamakan oleh Diogo Goncalves pada menit 43.
Baca juga: Arsenal Ditekuk Manchester City 0-1, Arteta Ungkap Penyebab Kekalahan Timnya
Babak kedua, justru yang menambah gol duluan adalah Benfica, yakni melalui Rafa Silva pada menit 61.
Gol ini membuat Benfica bukan saja unggul 2-1, tapi secara agregat menjadi unggul 3-2.
Di sinilah suasana debar-debar terjadi di kubu Arsenal, sebab Benfica mencetak dua gol di kandang Arsenal (malam itu sebagai tuan rumah)
Beruntung, enak menit kemudian, Kieran Tierney mencetak gol, yakni pada menit 67. Kondisi menjadi 2-2.
Baca juga: Manchester City Membungkam Arsenal, Pendukung The Gunners Meributkan Gol Sundulan Kepala Sterling
Namun, Arsenal masih tetap berdebar-debar, karena meski agregat imbang 3-3, tapi Benfica unggul karena mencetak dua gol di kandang lawan.
Maka, debar-debar kubu Arsenal bertambah panjang lagi. Akhirnya debar-debabar pendukung Arsenal mendapat obat.
Di sanalah, beruntung Arsenal punya Aubameyang, empat menit jelang 90 menit waktu normal usai, pemain yang baru sembuh dari cidera ini mencetak gol berharga oada menit 86.
Gol, skor menjadi 3-2, agregat menjadi 4-3. Pertandingan luar bisa. Debar-debar para pendukung Arsenal berakhir, dan benar-benar berakhir setelah wasit membunyikan peluit panjang pertanda pertandingan usai.
Baca juga: Lawan Benfica, Arsenal Tak Ingin Buang Peluang
The Gunners mengatasi Benfica dengan skor agregat 4-3 untuk mengamankan tempat mereka di babak 16 besar.
Sebelumnya, pada leg pertama di Hongaria, Arsenal berhasil mencetak satu gol tandang dalam hasil imbang 1-1 dengan klub Portugal itu, namun kelemahan pertahanan lama yang sama kembali terlihat.
Pierre-Emerick Aubameyang membuka skor setelah menit ke-21, namun dua kesalahan besar dari Dani Ceballos membuat klub London itu harus menerima gol penyeimbang Benfica.
Diego Goncalves mencetak gol tepat sebelum peluit babak pertama berakhir.
Ketika Benfica memimpin agregat 3-2, ada kepanikan di wajah para pemain dan pelatih Arsenal, khawatir bahwa mereka sekali lagi akan tertinggal tanpa peluang.
Namun, drama menyusul di Yunani dengan Kieran Tierney menyamakan kedudukan di menit 67. Itu adalah gol keindahan murni dari bek Skotlandia saat ia melewati bek dengan gerakan tubuh yang bagus sebelum melepaskan tembakan yang kuat melewati Helton ke dalam pojok bawah gawang.
Benfica kemudian disiapkan untuk mempertahankan keunggulan gol tandang mereka selama 20 menit tersisa, meskipun pertahanan keropos Arsenal memberi Darwin Nunez banyak ruang untuk serangan balik.
Akhirnya terjadi pada menit ke-88, ketika umpan silang Bukayo Saka yang fantastis ke tiang belakang menemui Aubameyang, dengan penyerang Gabon itu mengarahkan bola ke atap gawang dari sudut sempit. Bola masuk.
Namun, ada VAR. Debar-debar terjadi di kubu Arsenal, karena diduga ada offside sebelum Aubameyang menendang bola masuk gawang lawan.
Lalu, drama singkat cek VAR karena offside berumur pendek karena wasit menyatakan gol sah. Arsenal telah berhasil menyelamatkan diri, terhindar dari kekalahan di tanah Yunani. (win)