Terungkap, Mayat Seorang Laki-laki Berseragam Bola Yang Mengambang di Sungai Ciujung, Ternyata Warga Tiga Raksa

Kamis 25 Feb 2021, 21:00 WIB
Jenazah Korban dibawa pihak keluarga untuk selanjutnya dikebumikan (Yusuf) 

Jenazah Korban dibawa pihak keluarga untuk selanjutnya dikebumikan (Yusuf) 

LEBAK,  POSKOTA.CO.ID - Identitas mayat tanpa identitas yang ditemukan mengambang di aliran singai Ciujung, Kampung Kosa, Desa Kolelet Wetan,  Kecamatan Rangkasbitung,  Kabupaten  Lebak, pada Rabu (24/2/2021) kemarin,  akhirnya terungkap. 

Mayat tersebut ternyata merupakan  Masno (31) warga Kadu Agung Pendey,  Desa Margasari, Kecamatan Tiga Raksa, Kabupaten Tanggerang,  Provinsi Banten.

Masno diduga meninggal dunia karena bunuh diri,  dengan cara menenggelamkan diri pada aliran sungai Ciujung itu. 

Baca juga: Polisi Identifikasi Mayat Tanpa Identitas Berseragam Sepakbola yang Ditemukan Mengambang di Sungai Ciujung

Hal tersebut  dibenarkan  oleh Kepala Desa Margasari Ade Maryatno.  Katanya,  ciri-ciri pada bagian tubuh  dan pakaian yang digunakan jenazah semakin membenarkan bahwa identitas korban merupakan Masno.  

Masno sendiri telah dilaporkan hilang pergi dari rumahnya yang berada di Tigaraksa dan tampa kabar sejak Senin (22/02/2021).

"Iya itu benar anggota keluarga kami, Masno.  Ia sudah menghilang dari rumah sejak 4 hari terakhir,  " kata Ade saat mengjemput jenazah Masno di RSUD dr.  Adjidarmo Rangkasbitun,  Kamis (25/02/2021).

Baca juga: Di Sungai Ciujung Tempat Penemuan Mayat Laki-laki Mengambang, Pernah Juga Ditemukan Jasad Perempuan

Kata Ade, pihaknya pertama mengetahui keberadaan dan kondisi Masno yang telah ditemukan meninggal dunia dialiran sungai Ciujung,  melalui pemberitaan di Media Televisi,  dan juga media online.  

"Kami pertama kali tau dari media, bahwa ditemukan mayat dengan ciri-ciri pakaian sepakbola seperti yang Masno terakhir gunakan," kata Ade. 

Selanjutnya,  kata Ade, jenazah korban  sendiri akan dikebumikan dirumah kediamannya  yang berada di Tigaraksa. 

Terpisah,  Kapolsek Rangkasbitung AKP Malik Abraham mengatakan,  dari hasil autopsi pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan ataupun bekas luka. 

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, mayat dalam kondisi pembusukan, dan ditemukan tanda-tanda terendam dalam air," pungkasnya.  (Yusuf Permana/Kontributor/win)

Berita Terkait

News Update