Sudah Mengabdi Puluhan Tahun, Honorer K2 Sampaikan Harapannya kepada Anggota DPR

Kamis 25 Feb 2021, 18:18 WIB
Ilustrasi guru. (ist)

Ilustrasi guru. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPR RI Fraksi PAN, Guspardi Gaus menggelar pertemuan dengan para guru honorer K2 dan tenaga honorer tekhnis di kabupaten Pasaman Barat. 

Pertemuan dan dialog digelar di aula kantor Bupati Pasaman Barat, Sumatra Barat. Dalam rangka mematuhi protokol kesehatan, dibatasi hanya diikuti 70 orang perwakilan dari guru honorer K2 dan tenaga tekhnis lainnya sebagai perwakilan dari 1.045 jumlah honorer di Kabupaten Pasaman Barat. 

"Persoalan honorer K2 adalah bengkalai yang harus diselesaikan oleh pemerintah pusat. Apalagi khusus honorer K2 adalah 'janji pemerintah' dan pemerintah harus menunaikan janji tersebut dengan  mengangkat para tenaga honorer K2 menjadi Pegawai negeri," tegas politisi PAN ini, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Guru Honorer di Bone Unggah Gaji Rp700 Ribu Dipecat, Ketua MPR Minta LKBH PGRI Agar Jadi Kuasa Hukum Perjuangkan Hak

Anggota komisi 2 DPR RI ini juga berpendapat, agar para tenaga honorer Kategori 2 selayaknya di angkat langsung menjadi pegawai negeri tanpa harus melalui perekrutan dan proses seleksi lagi. 

"Lamanya pengabdian para guru honorer dan tenaga K2 lainnya bisa menjadi petimbangan bagi pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi PNS. Disamping itu tenaga honorer K2 ini bukan pencari kerja, tapi mereka memang sudah bekerja bertahun-tahun mengabdi pada negara," ucapnya. 

Pada tahun 2021 ini pemerintah merencanakan akan mengangkat 1,3 juta Calon Pegawai Negeri Sipil. (CPNS). Sebanyak satu juta untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan 300 ribu untuk formasi tenaga teknis dan lainnya tutur Guspardi yang bisa di sapa Pak GG. 

Baca juga: Ketua DPD RI: Kasus Guru Honorer di Bone Semestinya jadi Perhatian, Bukan Pemecatan

Makanya melalui peluang ini, lanjutnya, para tenaga honorer K2 agar dapat memanfaatkan peluang ini dengan sungguh dan maksimal meretas jalan untuk diangkat sebagai pegawai negeri. 

"Jangan putus asa, teruslah berjuang melalui berbagai forum dan aliansi tenaga honorer K2 di seluruh Indonesia. Intinya aspirasi para honorer K2 ini akan terus kami perjuangkan di parlemen agar menjadi perhatian dan fokus utama pemerintah," pungkas Aggota Baleg DPR RI ini. (rizal/ys)

Berita Terkait
News Update