LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Kepala Desa Margasari Ade Maryatno mengungkapkan, bahwa Masno (31) warga Kampung Kadu Agung Petey, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tanggerang, yang ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Ciujung, Kabupaten Lebak pada Rabu (25/2/2021) kemarin.
Diduga meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara menengelamkan diri ke aliran sungai tersebut.
Hal tersebut diperkuat dengan pengakuan pihak keluarga bahwa korban sendiri sebelumnya juga pernah melakukan ujicoba bunuh diri.
"Sekitar 1 bulan yang lalu, Ia juga pernah melakukan ujicoba bunuh diri dengan cara menenggelamkan diri di aliran sungai yang berada di Tigaraksa, namun berhasil digagalkan pihak keluarga, " kata Ade saat menjemput jenazah korban di RSUD dr. Adjidarmo Rangkasbitung, Kamis (25/2/2021).
Ade mengatakan, korban sendiri sebelum ditemukan meninggal, sempat menghilang selama 4 hari sejak Senin (22/2/2021).
"Terakhir kali kita liat korban pergi membawa motor, dan bilangnya mau beli obat. Tapi tidak pulang-pulang hingga ditemukan meninggal dunia, " katanya.
Ade mengungkapkan, korban yang sudah berkeluarga tersebut saat itu kondisinya tengah mengalami gangguan mental, semenjak berhenti dari pekerjaannya disalah satu pabrik di Tanggerang.
"Iya memang sedikit sakit, semenjak berenti dari Pabrik, makanya korban pakai karet pinggang yang katanya sebagai jimat, agar tidak kambuh sakitnya, " ungkap Ade.
Baca juga: Di Sungai Ciujung Tempat Penemuan Mayat Laki-laki Mengambang, Pernah Juga Ditemukan Jasad Perempuan
Dalam kesempatan tersebut, Ade berterimakasih kepada pihak media dan Polsek Rangkasbitung, pasalnya melalui pemberitaan yang beredar luar di media sosial tantang penemuan jenazah korban, pihak keluarga dapat segera menjemput jenazah.