ADVERTISEMENT

Pimpin Forkabi, Abdul Ghoni Dorong Ekonomi Warga Jakarta Lewat Pengembangan UMKM

Kamis, 25 Februari 2021 17:41 WIB

Share
Pimpin Forkabi, Abdul Ghoni Dorong Ekonomi Warga Jakarta Lewat Pengembangan UMKM

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penasehat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Abdul Ghoni, resmi terpilih sebagai pemimpin dari organisasi kemasyarakatan Forum Komunikasi Anak betawi (Forkabi) untuk periode 2021-2026.

Dalam masa kepemimpinannya, Abdul Ghoni mengaku akan fokus dalam pengembangan koperasi yang dikelola anggota Forkabi ke seluruh cabang yang tersebar di 13 kabupaten dan kota di seluruh Jabodetabek.

"Dalam lima tahun ini kami akan berfokus dalam mengembangkan kapasitas SDM dan perekonomian anggota Forkabi, salah satunya dengan mengembangkan koperasi ke seluruh cabang di Jabodetabek," ungkapnya, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Forkabi Tangsel Deklarasi Dukung Ben-Pilar di Pilkada 2020

Adapun tujuannya, pertama untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat, jangan sampai hanya sebagai penonton di kampung sendiri, tapi bagaimana untuk jadi pelaku di kampungnya.

Koperasi ini, sambungnya, akan bergerak di berbagai sektor mulai dari simpan pinjam, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di cabang-cabang tersebut.

"Dengan berbagai macam produk, misal kuliner khas Betawi, batik Betawi, dan yang penting kan ini harus gigih dalam pemasaran," katanya.

Baca juga: Ulang Tahun, Forkabi Beri Bantuan 34 Rumah Sakit di Jabodetabek

Saat ini, sebut Abdul Ghoni, koperasi di Forkabi yang sudah berjalan baru ada di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan dengan bergerak dalam bidang pengembangan kuliner, usaha perbengkelan dan lainnya.

"Oleh karena itu saya minta anggota yang sudah menikmati harus mengembangkan terus dengan berantai memberikannya pada yang lain agar peran Forkabi ini juga selain berdampak pada anggotanya, juga pada masyarakat secara umum," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT