JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama pesulap tradisional yang digemari anak-anak mendadak ramai diperbincangan lantaran penampilan lusuhnya di jalanan viral di jagad dunia maya.
Disebut bangkrut, nyatanya Pak Tarno masih hidup enak bersama isteri keduanya pramugari cantik Sri Rahayu dan seorang anak perempuannya di Bogor.
Bahkan Pak Tarno dikabarkan telah memiliki tiga orang isteri. Namun isteri ketiganya tak pernah diklarifikasi Pak Tarno. "Kalau bangkrut itu nggak benar, soal isteri-isterinya saya nggak tahu persis," ungkap Adit, sang manager Pak Tarno, Kamis (25/2/2021).
Pria asli Brebes, Jawa Tengah ini mengaku sewaktu kecil selalu hidup dalam kekurangan. Ia hanya tinggal bersama neneknya, sedangkan ayahnya meninggal dunia, dan ibunya pergi meninggalkannya saat dia berusia tiga tahun.
Pak Tarno pun sempat jadi bahan bully-an anak-anak seusianya karena tak punya orang tua. Pria bernama asli Sutarno ini juga mengaku kalau dirinya tidak sekolah karena kesulitan biaya.
Sebelum dikenal banyak orang, Pak Tarno hanyalah pesulap biasa dengan alat-alat sulap yang sederhana dan cukup hanya untuk makan.
Pak Tarno juga mengaku pernah jualan minyak tanah di kawasan Jakarta Utara, pada tahun 1990 an. Pria berusia 71 tahun ini kemudian mencoba peruntungannya dengan mengikuti acara pencarian pesulap di salah satu stasiun televisi, The Master.
Dalam acara itu, ia tetap menggunakan dan memainkan permainan sulap sederhana. Namun, hal tersebut justru berhasil menarik perhatian Deddy Corbuzier, salah satu juri acara tersebut.
Deddy Corbuzier pun memberikan penghargaan kepada pak Tarno sebagai The Master of Traditional Magic.
Meski dalam acara The Master pak Tarno tak lolos jadi pemenang, kesuksesan tetap menghampirinya. Ia bahkan mendapatkan hadiah rumah dari stasiun televisi yang mengadakan acara tersebut.
Pak Tarno yang ngetop lewat jargonnya 'Tolong dibantu ya, prok... prok jadi apa' itu pun dibanjiri job untuk tampil bermain sulap di berbagai acara televisi. Ia juga pernah diundang menjadi bintang tamu dalam acara musik Dahsyat RCTI.
Menurut pengakuannya, dari bermain sulap ia sudah bisa membeli motor, mobil, rumah dan sawah di kampung halamannya yang kini digarap oleh isteri pertamanya. Tak hanya itu, Pak Tarno juga membekali anak-anaknya dari isteri pertamanya itu sebuah usaha dagang di kampung guna mencukupi kebutuhan rumah tangganya. (mia)