LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Menindaklanjuti kasus DR, mantan sekertaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Lebak yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu, pihak pimpinan partai mengaku akan melakukan test urine terhadap seluruh kader partai besutan mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.
Ketua DPC Demokrat Lebak Hampudin mengatakan, test urine dilakukan untuk memastikan dan meyakinkan bahwa pengurus dan kader partai Demokrat ini bebas dari penggunaan barang-barang haram tersebut.
"Iya, akan dilakukan untuk meyakinkan pengurus dan fraksi demokrat berih dari narkoba," kata Mahpudin kepada Pos Kota, Kamis (25/2/2021).
Baca juga: Narkotika Hasil Operasi Selama 4 Bulan, Dimusnahkan Polda Metro Jaya
Namun, Mahpudin mengaku belum dapat memastikan waktu kapan akan dilakukannya test urine tersebut.
"Nanti akan dirapatkan dengan pengurus dan fraksi. Nanti dikasih kabar, " katanya.
Ia menegaskan, pihaknya dengan tegas melarang penggunaan narkotika jenis sabu, dan barang haram jenis lainnya. Jika terdapat kader ataupun pengurus partai yang terbukti menggunakan Narkoba, maka pihaknya akan dengan tegas memberhentikan orang yang bersangkutan.
"Partai akan mengambil sikap tegas dengan memberhentikannya dari partai," tegasnya.
Baca juga: Kapolres dan Personil Polres Serang Dites Urine Dadakan, Semua Negatif
Dikataknya mengatakan, DR sendiri sebelumnya telah diberhentikan secara tidak hormat oleh pihak pimpinan partai karena adanya masalah internal yang melibatkan DR.
"Untuk DR sendiri sudah kami berhentikan satu bulan yang lalu," tutupnya