ADVERTISEMENT

Isak Tangis Keluarga Korban Penembakan Oknum Polisi Pecah, Tak Menyangka Kerabatnya Tewas Mengenaskan

Kamis, 25 Februari 2021 15:27 WIB

Share
Isak Tangis Keluarga Korban Penembakan Oknum Polisi Pecah, Tak Menyangka Kerabatnya Tewas Mengenaskan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KRAMAT JATI, POSKOTA.CO.ID - Isak tangis keluarga korban penembakan oknum anggota Polri di sebuah kafe kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pecah di RS Polri Kramat Jati, Kamis (25/2/2021). Mereka tak menyangka kerabatnya tewas mengenaskan dengan luka tembak

Salah satu wanita kerabat korban yang kala itu baru tiba di RS Polri Kramat Jati tak henti-hentinya menangis di depan ruang forensik. Wanita itu pun mencoba mencari tahu apa yang menyebabkan kerabatnya tewas.

"Meninggal, ditembak, pas lagi kerja," kata satu perempuan anggota keluarga ke kerabatnya di RS Polri Kramat Jati, Kamis (25/2/2021).

Baca juga: Tiga Jenazah Korban Penembakan Oknum Polisi Tiba di RS Polri Kramat Jati dengan Pengawalan Ketat

Mendapat keterangan itu, wanita yang mengenakan kaos merah dan celana coklat pun semakin histeris. Anggota keluarga lain yang hadir tampak berusaha menenangkan tangis perempuan tersebut, namun duka cita yang merundung tak terelakkan.

Tangis anggota keluarga dari dua pegawai yang merupakan pria berinisial FST dan MK itu pun semakin keras. Pasalnya, mereka diminta petugas untuk mengecek kondisi jenazah di ruang Forensik. Kerabat lainnya pun terlihat mengurus keperluan administrasi, tangis anggota keluarga kian kencang.

"Ini dua korban (FST dan MK) ini enggak ada hubungan keluarga, hanya rekan kerja," tambah kerabat korban lagi.

Baca juga: Seorang Warga, Panca Beri Kesaksian Kronologi Penembakan di RM Cafe

Selain anggota keluarga, sejumlah pegawai kafe rekan kerja FST dan MK juga datang ke RS Polri Kramat Jati guna menyampaikan duka cita. Satu pria pegawai kafe lokasi penembakan yang enggan menyebut nama menuturkan kejadian terjadi saat tempat kerjanya dalam keadaan sudah tutup.

"Waktu kejadian saya sudah pulang, dan dapat kabar ada penembakan dan jenazah dibawa kesini, makanya saya datang," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT